Pada zaman dahulu, perempuan yang belum menikah tidak boleh ke luar rumah sendirian.
Tapi, saat perayaan ini, mereka bisa bersosialisasi secara bebas, terutama dengan lawan jenis, untuk mencari jodoh.
Lentera yang dinyalakan identik dengan harapan, agar pada masa yang akan datang bisa mendapat kehidupan asmara yang baik.
Adapun hubungan Cap Go Meh dengan Tahun Baru Imlek adalah menandai bahwa hal tabu atau larangan selama Imlek sudah berakhir.
Contohnya, sebelum perayaan Cap Go Meh, diyakini bahwa membeli sepatu dan buku, menangis, dan memotong rambut merupakan hal yang tidak diperbolehkan. Tapi saat Cap Go Meh, semua kegiatan tersebut sudah bisa dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tujuan Perayaan Cap Go Meh, Tak Cuma Menandai Berakhirnya Imlek ", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2022/02/15/150300727/tujuan-perayaan-cap-go-meh-tak-cuma-menandai-berakhirnya-imlek-?page=all#page2.