Android sangat unggul dalam fitur berbagi data atau data sharing. Bahkan bisa jadi, data sharing jadi salah satu kelemahan bagi sistem lain. Mengirim atau menerima data seperti lagu, foto, atau video dengan Android cukup mudah tanpa harus memasang aplikasi pihak ketiga yang merepotkan. Android dikenal dengan kebebasannya dalam urusan berbagi data. Anda bisa menerima atau mengirim data tanpa repot hanya dengan Bluetooth atau dengan kabel data yang terhubung ke PC atau laptop.
Suku Cadang yang Murah
Pengguna Android mungkin sudah mengetahui hal yang satu ini. Jika membicarakan suku cadang, maka harga yang dimiliki ponsel dengan sistem operasi Android ini lebih mudah didapat dan harga yang murah. Sementara sistem operasi lainnya biasanya cukup mahal dan sulit didapatkan, seperti layar LCD, charger, dan lainnya.
Kekurangan Sistem Android
Walaupun memiliki banyak kelebihan, Android juga memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya.
Lambatnya Pembaruan Sistem
Sebagai pengguna ponsel pintar berbasis Android, mungkin Anda sudah terbiasa dengan lambatnya update ataupun patching bug. Saat muncul sistem Android yang baru, biasanya butuh berbulan-bulan bagi Anda agar bisa menikmatinya. Bahkan di beberapa ponsel seri lama, pembaruan sistem ini biasanya tidak didukung.
Ini karena banyaknya vendor dari ponsel pintar Android yang memodifikasi stock agar dapat memberikan kesan eksklusif untuk konsumen. Google sendiri pada akhirnya meluncurkan lini Pixel yang bisa mendapatkan Android terbaru dengan pembaruan yang cepat.
Bloatware yang Membuat Perangkat ‘Lemot’
Tidak hanya memodifikasi sistem operasi Android, kadang para produsen memasang bloatware atau aplikasi tambahan buatan mereka di ponsel pintar yang mereka buat. Biasanya, bloatware ini tidak bisa dihapus dan hanya bisa dinonaktifkan.
Inilah yang membuat terkadang memori internal dari ponsel Android dimakan habis oleh bloatware. Tak jarang performa ponsel juga jadi menurun karena bloatware ini dan membuat ponsel lebih ‘lemot’.
Rentan Terkena Malware
Harus diakui jika Android lebih rawan terkena malware ketimbang sistem operasi lain. Ini terjadi karena pengguna Android dapat dengan mudah mengunduh aplikasi pihak ketiga dari luar Google Play Store atau mengunduh konten dari website yang ada di Google.
Walau ini menjadi sebuah keuntungan, namun kemudahan mengunduh aplikasi dan data dari luar Google Play Store akan lebih rentan terkena malware. Inilah yang membuat laporan malware Android lebih banyak dibandingkan sistem operasi lainnya.