PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penandatanganan Sales Purchasement Agreement (SPA).dengan PT Mahkota Pratama dan PT Indonesia VIP selaku pemilik saham PT Jembatan Nusantara, perusahaan ferry swasta di Indonesia yang diakuisisi, Selasa (22/2/2022)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penandatanganan Sales Purchasement Agreement (SPA).dengan PT Mahkota Pratama dan PT Indonesia VIP selaku pemilik saham PT Jembatan Nusantara, perusahaan ferry swasta di Indonesia yang diakuisisi, Selasa (22/2/2022) ( KOMPAS.com)

ASDP Akuisisi Perusahaan Ferry Swasta di Indonesia

23 Februari 2022 09:11 WIB

SonoraBangka.ID - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengakuisisi PT Jembatan Nusantara, salah satu perusahaan ferry swasta di Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan Sales Purchasement Agreement (SPA).

Penandatanganan SPA tersebut dilakukan antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Mahkota Pratama dan PT Indonesia VIP selaku pemilik saham PT Jembatan Nusantara pada Selasa (22/2/2022).

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, akuisisi tersebut telah melalui proses panjang, yang diawali dengan kerja sama usaha selama dua tahun. Proses itu termasuk pula due dilligence yang melibatkan lembaga internasional dan nasional serta para stakeholder.

"Melalui akuisisi ini ASDP tidak hanya menjadi operator dengan armada terbanyakm namun menjadi perusahaan terdepan dalam penerapan standarisasi keselamatan dan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).

Ia mengungkapkan, melalui akuisisi ini diharapkan ASDP dapat terus berkembang secara anorganik, bahkan menjadi pemimpin pasar serta memberikan kontribusi untuk melayani transportasi Indonesia lebih baik.

Adapun langkah ASDP mengakuisisi perusahaan ferry swasta merupakan inisiatif strategis dari rencana jangka panjang perusahaan 2020-2024, khususnya dalam pengembangan jasa manajemen dan operator kapal ferry guna mendorong pertumbuhan perusahaan yang agresif dalam rangka menuju IPO.

ASDP sendiri berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi segmen penyeberangan dengan menambah jumlah armada sebanyak 19 unit kapal selama kurun 5 tahun atau 2020-2024 yang diperuntukkan di lintasan komersial reguler, eksekutif, long distance ferry (LDF), dan lintasan internasional.

Jembatan Nusantara diketahui memiliki jumlah armada cukup banyak yitu 53 unit dan mengoperasikan 6 lintasan LDF.

Adanya akuisisi ini maka akan menambah portofolio kekuatan armada serta lintasan yang dioperasikan ASDP. Shelvy menjelaskan, sebelum akuisisi ASDP sendiri telah memiliki 166 unit kapal, sehingga setelah akuisisi jumlah kapal yang dimiliki perseoran menjadi sebanyak 219 unit kapal.

Selain itu, bertambahnya portofolio komersial usai akuisisi dapat menjadi langkah penting bagi ASDP yang sampai saat ini telah melayani sekitar 290 rute.

Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya adalah rute perintis yang berarti orientasi pelayarannya bukan untuk meraup profit semata.

Sisanya, 30 persen merupakan rute komersial yang mampu menopang lintasan perintis berjalan dengan baik.

"Peningkatan armada dan lintasan dari Jembatan Nusantara, maka akan meningkatkan optimalisasi trip pelayaran dan lintasan komersial lain, sehingga pada akhirnya dapat mendongkrak pendapatan ASDP," tutup Shelvy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ASDP Akuisisi Perusahaan Ferry Swasta di Indonesia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/02/22/221500626/asdp-akuisisi-perusahaan-ferry-swasta-di-indonesia.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm