Bagikan :
SonoraBangka.ID - Jaringan 3G rencananya bakal dimatikan di seluruh wilayah Indonesia. Rencana ini sudah digaungkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Namun, Kominfo diketahui masih melakukan kajian mendalam soal rencana penghapusan jaringan 3G di Indonesia tersebut, dengan mempertimbangkan faktor penyediaan sinyal 4G dan kepentingan pengguna layanan.
Meski belum ada kewajiban, dua operator seluler di Indonesia, Telkomsel dan XL Axiata sudah menegaskan bahwa pihaknya bakal mematikan sinyal 3G pada 2022 ini.
Berbeda dengan Telkomsel dan XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sendiri masih belum jelas kapan bakal mematikan sinyal 3G miliknya.
IOH sendiri adalah perusahaan hasil merger antara operator seluler Indosat Ooredoo dan Tri. Sementara Smaertfren sudah sudah lebih dulu menghentikan layanan berbasis jaringan 3G.
Operator seluler yang juga anak usaha dari grup Sinarmas ini tercatat telah mematikan seluruh jaringan 3G berbasis CDMA miliknya sejak 2017 silam.
Telkomsel matikan sinyal 3G secara bertahap Pada 2022 ini, Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang mengumumkan bakal mematikan jaringan 3G miliknya.
Pada akhir Januari, operator pelat merah ini mengumumkan bakal melakukan migrasi seluruh layanan jaringan 3G ke jaringan 4G LTE mulai tahun 2022 ini.
"Tahun ini, Telkomsel akan melakukan percepatan upgrade (peningkatan/pengalihan) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE," kata Hendri Mulya Syam selaku Direktur Utama Telkomsel dalam sebuah keterangan tertulis, Januari lalu.
Migrasi ini sedianya akan dilakukan secara bertahap pada seluruh layanan 3G di seluruh wilayah Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, Dalam keterangan sebelumnya,
