SonoraBangka.ID - Modem menjadi salah satu perangkat yang penting untuk menghadirkan layanan internet di rumah. Kemungkinan, belum banyak yang mengetahui apa kepanjangan dari modem.
Modem adalah kepanjangan dari modulator-demodulator, yaitu sebuah perangkat yang memungkinkan komputer dan router untuk mengirim dan menerima informasi melalui jaringan seperti internet.
Secara umum, fungsi utama modem adalah mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, lalu mengubah sinyal analog kembali menjadi sinyal digital.
Bagian modulator dari modem akan mengubah informasi digital dari komputer menjadi sinyal analog yang kemudian dapat dikirim ke perangkat penerima (receiver) seperti telepon, DSL, atau saluran kabel.
Setelah sampai di perangkat receiver, demodulator lalu mengubah sinyal analog kembali menjadi sinyal digital di komputer. Meskipun di era modern penggunaannya kian masif, modem sudah dikembangkan sejak tahun 1920-an. Lantas, bagaimana sejarahnya?
Sejarah Modem
Modem paling awal muncul pada tahun 1920-an. Saat itu, modem memiliki fungsi utama untuk mentransfer data melalui kabel telepon sehingga kantor berita dapat menyebarkan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain lebih cepat daripada menggunakan metode tradisional.
Kemudian pada tahun 1940-an, modem mulai digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk menyampaikaikan informasi intelijen selama perang dingin dengan Uni Soviet.
Berlanjut hingga 1959, perangkat modem terus berevolusi hingga Bell Laboratories (anak perusahaan AT&T sebuah perusahaan telekomunikasi Amerika) membuat modem bernama Bell 101 yang memiliki kecepatan 110 bit/s dan mulai digunakan secara komersial.
Modem ini terus mengalami perkembangan. Tiga tahun kemudian, yakni pada tahun 1962, muncul modem dengan tipe Bell 103 yang menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi pada masanya, yaitu 300 bit/s.
Seiring berkembangnya teknologi, kecepatan modem ditingkatkan menjadi 56kbit/s. Sehingga modem mulai digunakan pada komputer pribadi di rumah.
Cara kerja modem
Lantas bagaimana cara kerja modem? Saat Anda online, PC atau perangkat seluler akan mengirimkan sinyal digital ke modem.
Modem inilah yang akan membuat sambungan ke internet. Saat membuka browser dan memasukkan URL situs web, komputer akan mengirimkan permintaan untuk melihat situs web. Modem inilah yang berperan untuk mengubah permintaan digital menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui telepon atau saluran kabel.
Sinyal analog tersebut akan dialirkan ke komputer yang meng-hosting situs web. Di sana, sinyal analog akan ditunggu oleh modem lain.
Nah, modem inilah yang akan mengubah lagi sinyal analog menjadi sinyal digital. Kemudian, modem mengirimkan sinyal digital itu ke komputer host.
Tidak berhenti sampai di situ. Komputer host, selanjutnya akan merespons permintaan dalam format digital yang bisa diproses dan dibaca oleh perangkat Anda.
Apabila Anda selesai menggunakan internet, komputer akan mengirim sinyal ke modem untuk memutuskan koneksi jaringan.
Saat ini terdapat berbagai jenis modem berdasarkan pemasangannya yaitu modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar CPU yang terpisah dengan PC dan dihubungkan dengan kabel LAN dan USB.
Sedangkan modem internal adalah perangkat jaringan yang dipasang dalam perangkat CPU. Modem internal juga biasa dikenal dengan modem on-board. Modem internal memiliki dua jenis: dial-up dan nirkabel.
Modem dial-up memerlukan koneksi dengan saluran telepon, nomor telepon akses jaringan dan nama pengguna serta ID login.
Selain memiliki fungsi utama untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, modem juga memiliki fungsi lainnya yaitu memeriksa apakah informasi yang diterima aman atautidak rusak, mengompresi data, dan mengontol aliran sinyal, sebagaimana dirangkum dari Life Wire.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Kepanjangan dari Modem dan Bagaimana Cara Kerjanya?", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/02/28/15450017/apa-kepanjangan-dari-modem-dan-bagaimana-cara-kerjanya-?page=all#page2.