SonoraBangka.id - Apakah kamu sudah mendapatkan vaksin booster COVID-19?
Kalau kita sudah lebih dari 6 bulan mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19, mestinya kita sudah bisa mendapatkan dosis ketiga dari vaksin ini.
Jangan lupa untuk mendapatkan vaksin agar kita lebih terlindungi dari COVID-19.
Sama seperti kedua dosis sebelumnya, dosis booster vaksin COVID-19 mungkin menimbulkan sejumlah efek samping setelah diberikan. Kenali beberapa efek sampingnya berikut ini.
Kompres Handuk Dingin
Salah satu efek samping vaksin booster adalah rasa nyeri hingga pembengkakan pada area tangan yang disuntik.
Enggak semua orang mengalami ini, tapi kita yang merasakannya mungkin dilanda ketidaknyamanan saat beraktivitas.
Nah, untuk mengatasinya, kita bisa mengompres bagian yang disuntik menggunakan ice pack atau handuk dan kain basah.
Ini bisa mengurangi kemerahan, ngilu, dan bengkak pada area tersebut.
Mandi Air Dingin
Mandi air dingin juga dapat membantu meredakan gejala vaksin booster.
Setelah vaksinasi, mungkin tubuh kita akan terasa pegal-pegal dan nyeri.
Kita mungkin akan mengalami gejala tersebut selama 1-2 hari setelah pemberian vaksin.
Mandi air dingin bisa membantu membuat tubuh lebih rileks dan tenang.
Minum Air Putih
Jangan lupa banyak minum air putih setelah vaksin, ya!
Efek samping vaksin booster lainnya yang kerap dirasakan adalah demam dan pusing, yag biasanya akan menyebabkan dehidrasi.
Jadi selalu pastikan kita mendapat asupan cairan yang cukup seenggaknya selama 1-2 hari setelah vaksin.
Konsumsi Obat-Obatan
Dalam beberapa kasus, gejala efek samping vaksin booster bisa jadi cukup mengganggu aktivitas.
Misalnya, demam yang membuat kita enggak bisa berkegiatan atau sakit kepala yang mengganggu.
Ini mungkin membuat kita perlu mengonsumsi obat yang biasa dijual di pasaran, seperti parasetamol atau ibuprofen.
Tapi tentu saja lebih baik kita berkonsultasi dulu dengan dokter untuk konsumsi obat-obatan tertentu setelah vaksin.
Kenali Gejala COVID-19
Fyi, bukan enggak mungkin kita terpapar COVID-19 bahkan setelah vaksin booster.
Hanya saja, gejalanya memang enggak separah yang terjadi pada orang yang belum divaksin.
Jadi kenali perbedaan gejala efek samping vaksinasi dengan gejala COVID-19, ya.
Kalau setelah beberapa hari kita merasakan gejala seperti kehilangan indera perasa dan penciuman, batuk dan sulit bernapas, tenggorokan terasa nyeri dan hidung berair, hingga mual dan diare, segera konsultasi ke dokter.
Bisa saja kita mengalami reaksi alergi terhadap vaksin atau justru positif COVID-19 akibat berbagai faktor.
Nah, semoga info ini bermanfaat ya!