Bangkasonora.ID - Tentunya, teman-teman tahu kalau tubuh kita tidak boleh kelebihan gula darah agar tidak mengalami diabetes.
Namun, tubuh juga tidak boleh kekurangan gula darah atau hipoglikemia, lo. Gula darah rendah ini terjadi ketika jumlah gula dalam darah turun ke tingkat yang terlalu rendah.
Sehingga, beberapa fungsi tubuh bisa terganggu, karena setidaknya gula darah kita harus berada pada tingkat 70 miligram per desiliter.
Oleh karena itu, kita harus mencegahnya dengan mengonsumsi asupan makanan yang tepat dan menerapkan pola hidup yang sehat, agar tidak mengalami gula darah terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.
Lalu, apa saja gejala yang bisa kita alami saat gula darah pada tingkat terlalu rendah, ya? Untuk mengetahunya simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Kelaparan
Tanda pertama dari tubuh yang kekurangan gula darah adalah merasakan kelaparan. Rasa lapar ini tiba-tiba kita rasakan, karena gula darah sedang turun.
Oleh karena itu, lebih baik teman-teman menjaga asupan karbohidrat.
Pastikan tubuh kita mendapatkan asupan karbohidrat sebanyak 10 hingga 65 gram setiap kali makan.
2. Merasa Cemas
Jika gula darah turun, tubuh teman-teman akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol.
Akibatnya, perasaan kita jadi cemas, dengan jantung berdebar-debar.
Pelepasan hormon ini dibutuhkan, agar hati bisa melepaskan gula lebih banyak ke dalam darah dan membuatnya normal kembali.
3. Gangguan Tidur
Penurunan gula darah ini juga bisa mengganggu waktu tidur teman-teman, lo. Gula darah rendah bisa menyebabkan insomnia, mimpi buruk, dan berkeringat pada malam hari.
Untuk mengatasinya, kita bisa makan beberapa camilan untuk memenuhi kadar gula darah normal, sehingga tidur pun terasa lebih nyenyak.
4. Badan Gemetaran
Gejala lainnya dari turunnya gula darah adalah badan gemetaran atau tremor.
Gejala ini disebabkan karena sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf yang mengontrol aktivitas tubuh, jadi lebih aktif selama gula darah turun.
5. Berkeringat
Selanjutnya, jika teman-teman mengalami penurunan gula darah, maka tubuh bisa berkeringat secara tiba-tiba.
Sama seperti gejala sebelumnya, yaitu merasa cemas. Keringat berlebih yang tidak disebabkan karena aktivitas fisik ini disebabkan karena pelepasan hormon adrenalin.
Segera atasi gejala ini dengan mengonsumsi gula yang cukup hingga badan tidak berkeringat lagi.
6. Sakit Kepala
Sakit kepala juga akan teman-teman rasakan ketika gula darah turun secara tiba-tiba.
Hal ini karena, otak berusaha menyimpan energi sebanyak mungkin, akibatnya kepala kita akan merasa pusing.
Jika kita mulai merasakan gejala sakit kepala ini, atasilah dengan mengonsumsi 15 hingga 20 gram karbohidrat.
Jika masih pusing, kita bisa berbaring sebentar hingga pusing mereda.
Itulah beberapa gejala-gejala yang bisa kita rasakan ketika gula darah turun secara tiba-tiba.
Mulai dari kelaparan hingga sakit kepala, jadi sebaiknya jagalah asupan karbohidrat agar gula darah normal kembali.