Tiga monolog ini bakal nyambung dengan lagu dan video klipnya, sehingga fans nggak boleh skip!
"Monolognya dalam format audio, dan dirilis sekitar seminggu-dua minggu sekali sebelum video klip," tambah vokalis bertato ini.
Kembalinya Arief (gitaris) yang sempat meninggalkan band ini pada 2020 diakui mengembalikan DNA for Revenge.
“Riff-riff gitar sederhana menjadi lebih megah ketika diisi choir dan orchestra yang membuat pesan di lagu ini menjadi lebih dalam, seperti yang saya lakukan di Serana (2020) dan Pulang (2013). Apalagi, ‘Jeda’ juga dirilis dalam format Dolby Atmos, lagu ini menjadi terlalu menyakitkan untuk didengar,” kata Arief.
‘Jeda’ kemudian menjadi jembatan menuju album ke-4 fR.
Album ini akan dirilis fR bersama Didi Music.