SonoraBangka.id - Mungkin saat ini sadar atau tidak, kita sedang terjebak dalam fenomena sandwich generation.
Kita mengalami sandwich generation jika kita berada dalam kondisi yang terjepit oleh kebutuhan orang terdekat, baik orang tua, anak, atau anggota keluarga lainnya, dan bukan hanya bertanggung jawab pada diri sendiri.
“Sandwich generation itu tidak hanya ke orang tua atau anak, tapi luas sekali. Misal ke keluarga lain, selama ia masih membiaya atau harus mengurus secara fisik dan juga emosional, itu bisa dikategorikan sebagai sandwich generation," kata perencana keuangan Finansialku.com Maryadi Santana, CFP®, QWP®.
Mengapa disebut sandwich generation?
Istilah sandwich generation sebenarnya adalah suatu perandaian seperti halnya makanan sandwich, di mana ada jepitan roti yang menghimpit isiannya.
Nah, isian tersebut diilustrasikan sebagai masyarakat yang sedang terhimpit akan keadaan yang mengharuskan untuk menanggung orang tua atau anak secara finansial.
Namun rupanya bukan hanya secara finansial yang ditanggung, tetapi juga fisik dan emosional.
"Tidak selalu terkait dengan keuangan, tapi banyak hal sebenarnya. Cuman memang fokusnya selalu berujung pada keuangan,” ujar Maryadi.
Maryadi mengatakan, berada dalam generasi ini bukanlah sebuah pilihan dan bukan juga hal yang menyenangkan.
Mengapa fenomena ini bisa terjadi?
Kurangnya kemampuan individu dalam mengelola keuangan menjadi salah satu penyebabnya, sehingga generasi sebelumnya tidak dapat menyiapkan finansial untuk masa tua mereka.
Untuk mengatasi masalah itu, Maryadi membagikan cara mengatur keuangan untuk generasi sandwich, di antaranya:
1. Atur Cash Flow
Memperhatikan pemasukan dan pengeluaran sangatlah penting.
Pertimbangkan pembagian jumlah biaya dengan jumlah penghasilan yang dimiliki agar keseimbangan keuangan lebih sehat.
Atur pula keperluan yang dirasa konsumtif atau tidak penting, demi kesejahteraan di masa depan nanti.
2. Siapkan Dana Darurat
Tips berikutnya yaitu dengan menyiapkan dana darurat. Dana darurat akan sangat berguna jika terjadi hal-hal yang tidak bisa dihindari dan cash flow tetap sesuai dengan apa yang sudah diatur
3. Siapkan Proteksi
Proteksi menjadi salah satu cara individu untuk dapat melindungi keluarga sekaligus diri sendiri saat berada dalam kondisi yang menyulitkan, di mana tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
4. Memaksimalkan Keuangan
Cara berikutnya yaitu dengan memikirkan cara untuk mengembangkan keuangan atau menambah penghasilan. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga di masa sekarang, juga di masa depan.
5. Mempersiapkan Dana Pensiun
Memersiapkan dana pensiun menjadi cara yang tepat untuk memutuskan fenomena generasi sandwich ini.
Jadi, dengan mengelola keuangan sedemikian rupa sejak dini, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita untuk bisa meruntuhkan fenomena generasi sandwich agar kehidupan lebih sejahtera bagi diri sendiri maupun generasi selanjutnya.