"Biasanya ini sudah cukup setiap bulannya, sekarang gara-gara dimainkan orang bahwa minyak goreng susah banyak minyak goreng ada di rumah. Tetapi karena orang panic buying ketakutan menjelang Ramadan jadi beli banyak-banyak,"ucapnya.
Molen memastikan, sejauh ini pihaknya juga telah menghubungi beberapa distributor minyak goreng yang ada di Pangkalarang. Hari ini setidaknya sebanyak 200 ribu ton minyak goreng akan masuk ke Bangka Belitung.
Oleh dari itu dia berpesan kepada masyarakat untuk bijak, terutama para ibu rumah tangga untuk tidak panic buying karena stok masih cukup dan harga minyak goreng tidak akan berubah.
"Saat ini datang dari distributor 200 ribu ton ke kota kita. Pesan saya jangan panic buying, insya Allah kondisinya aman," ucap Molen.
Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama stakeholder terkait seperti TNI-Polri hingga kini juga masih bergerak di lapangan guna memastikan pendistribusian minyak goreng.
"Kalau ada yang coba-coba bermain seperti ini akan kita tindak tegas," katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Minyak Goreng Langka, Molen Ajak Masyarakat Beralih Makan Rebusan, https://bangka.tribunnews.com/2022/03/11/minyak-goreng-langka-molen-ajak-masyarakat-beralih-makan-rebusan?page=2.