SONORABANGKA.ID - Kendaraan Mobil transmisi matik jadi alternatif bagi pengemudi yang ingin berkendara dengan praktis.
Berbeda dengan mobil transmisi manual, mobil matik cuma memiliki dua pedal, yaitu gas dan rem. Pengemudi tidak perlu repot memindahkan gigi, karena sudah dilakukan secara otomatis.
Tuas transmisinya juga berbeda dengan mobil manual. Pada mobil matik, umumnya terdapat enam huruf dan angka yang menjadi indikator transmisi.
Walau terkesan sederhana, kebiasaan ceroboh saat mengoperasikan mobil matik dapat menyebabkan kerusakan mesin dan kecelakaan.
Berikut daftar kesalahan yang sering dilakukan pengemudi mobil transmisi matik:
1. Sembarangan menggeser tuas transmisi
Pada mobil manual, tuas transmisi bisa dipindahkan jika pengemudi menginjak pedal kopling. Sedangkan pada mobil matik, tuas transmisi bisa digeser tanpa harus menginjak pedal tertentu. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, atau komponen transmisi bisa rusak.
Pemilik bengkel spesialis Worner Matik Hermas Efendi Prabowo mengatakan, saat mengendarai mobil matik, pengemudi harus menggunakan perasaan dan tidak boleh kasar.
"Misalkan saat akan parkir, mobil hendak maju ataupun mundur, dalam posisi belum berhenti tetapi tuas transmisi sudah digeser," kata dia.
2. Terlalu cepat berakselerasi setelah menggeser tuas transmisi