Dapatkan sinar matahari di lengan dan kaki kita dua kali seminggu, kapan saja antara jam 10 pagi sampai jam 3 sore.
Lakukan sampai 30 menit setiap kalinya.
Pastikan untuk mengoles tabir surya sebelum melakukannya.
Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa kita dapatkan dari makanan seperti telur, salmon, susu, dan sereal.
3. Redakan stres
Mengelola stres dan menemukan dukungan sangat penting selama kehamilan karena perasaan ibu akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Saat kita tertekan, kita melepaskan hormon stres yang bisa melewati plasenta.
Hormon berlebih ini bisa memicu persalinan prematur dan memperlambat pertumbuhan janin, kata Dr Tan Hwee Sim, spesialis psikiatri dan konsultan di Raffles Counseling Center.
Studi menunjukkan bahwa depresi dan kecemasan selama kehamilan dapat memiliki efek negatif pada bayi.
4. Berikan cahaya ke perut kita
Meski masih di dalam perut, anak yang belum lahir bisa melihat perubahan kecerahan yang terjadi di luar rahim.
Latih keterampilan visualnya dengan menyinari perut dengan cahaya (bisa menggunakan senter)sekitar 15 cm, kata Wong Boh Boi, asisten direktur (Clinical Services) dari Thomson Parentcraft Center di Thomson Medical Center.
Lakukan hal ini kurang dari satu menit, tambahnya.
5. Konsumsi lemak baik
Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung lemak omega-3 saat masa hamil.
Hanya satu sampai dua porsi ikan per minggu cukup memberi DHA (sejenis asam lemak omega-3) untuk perkembangan otak bayi kita yang belum lahir.
Namun meski begitu, tetap hindari makanan yang memiliki bahan pengawet seperti ikan kalengan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung lemak sehat dan vitamin B6 yang bisa meningkatkan otak.
Nah, Anda ingin dapatkan anak cerdas?
Mulai sekarang sempatkan lakukan hal di atas saat hamil!