Karena sering buang air kecil, Anda bisa menjadi sangat haus. Saat Anda minum lebih banyak, Anda juga akan lebih banyak buang air kecil.
3. Mulut kering dan kulit gatal
Karena tubuh Anda menggunakan cairan untuk buang air kecil, kelembapan untuk hal-hal lain berkurang.
Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut Anda mungkin terasa kering.
Kulit kering yang terjadi juga bisa membuat Anda gatal.
4. Penglihatan kabur
Perubahan kadar cairan dalam tubuh bisa membuat lensa mata membengkak. Lensa mata dapat berubah bentuk dan tidak bisa fokus.
Faktor risiko diabetes
Selain mengenal berbagai gejala awal diabetes, siapa saja juga penting untuk memahami beragam faktor risiko diabetes sebagai langkah antisipasi munculnya penyakit ini.
Melansir Health Line, pemeriksaan penyaring (screening) perlu dilakukan pada setiap orang yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes.
Siapa saja orang tersebut?
- Penderita obesitas
- Kurang olahraga
- Menderita kolesterol tinggi
- Memiliki riwayat diabetes dalam keluarga
- Wanita dengan melahirkan bayi besar
Pemilik faktor risiko diabetes perlu menyadari betapa pentingnya melakukan pengecekan kesehatan, terutama pemeriksaan gula darah secara rutin.
Jangan sampai pemiliki faktor risiko diabates malas atau enggan melakukan screening diabetes.
Untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, seseorang memang diharuskan berpuasa selama 8 jam sebelum tes darah.
Tapi, pemeriksaan ini penting untuk mengantisipasi diabates berkembang.
Seperti diketahui, lebih cepat mengetahui kondisi tubuh, akan lebih baik, karena diabetesnya bisa lebih cepat pula ditangani.
Menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, mengatur asupan karbohidrat dan gula, serta mematuhi instruksi pengobatan dari dokter harus dilakukan penderita diabates secara efektif.
Nah, ketika dinyatakan positif diabetes, seseorang harus memiliki komitmen besar untuk mengendalikan penyakitnya guna menghindari komplikasi lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di https://nakita.grid.id/read/023192180/tolong-jangan-lagi-diabaikan-mulai-sekarang-ini-4-gejala-awal-diabetes-yang-perlu-diketahui-sejak-dini?page=all