iPhone SE 2022 atau iPhone SE 3 resmi dirilis. Ponsel ini memiliki desain yang sama dengan pendahulunya, namun, dibekali jeroan yang lebih mumpuni dan dukungan jaringan 5G.
iPhone SE 2022 atau iPhone SE 3 resmi dirilis. Ponsel ini memiliki desain yang sama dengan pendahulunya, namun, dibekali jeroan yang lebih mumpuni dan dukungan jaringan 5G. ( KOMPAS.com)

Indikasi iPhone SE 2022 Tidak Laku di Pasaran

30 Maret 2022 07:42 WIB

SonoraBangka.ID - iPhone SE 2022 atau iPhone SE generasi ketiga disinyalir tidak laku di pasaran. Menurut berbagai laporan, ada berbagai indikasi yang menunjukkan bahwa iPhone versi murah tersebut belum mampu menarik minat konsumen.

Salah satunya, menurut laporan NikkeiAsia, adalah langkah Apple yang disinyalir bakal memangkas jumlah produksi iPhone SE 2022 di kuartal selanjutnya hingga 20 persen.

Tidak disebutkan berapa unit jumlah produksi iPhone SE 3 yang bakal dikurangi Apple. Namun, analis Apple Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa Apple bakal memproduksi sekitar 15-20 juta unit iPhone SE 3 di 2022 ini, berkurang dari prediksi dia sebelumnya yang berkisar di angka 25-30 juta unit.

Menurut Kuo, pengurangan produksi ini bukan disebabkan oleh kelangkaan chip yang tengah melanda dunia, melainkan karena permintaan iPhone SE 2022 yang mungkin lebih sedikit dari target yang dipasang Apple.

"Lockdown di Shanghai tidak mempengaruhi pemangkasan produksi iPhone SE 2022. Pengurangan produksi lebih dipengaruhi oleh permintaan ponsel tersebut di pasaran yang lebih rendah dari yang diharapkan," tutur Kuo di Twitter melalui handle @mingchikuo.

"Salah satu buktinya adalah status ketersediaan iPhone SE 2022 yang masih dilabeli 'tersedia' (di beberapa Apple Store)," imbuh Kuo.

Faktor Lain

Selain permintaannya yang cukup rendah, ada berbagai faktor lainnya yang kemungkinan bisa menjadi pertimbangan mengapa Apple memangkas produksi iPhone SE 2022.

Beberapa faktor tersebut mencakup efek domino dari invasi Rusia ke Ukraina, inflasi yang melanda ekonomi global, serta lockdown di beberapa wilayah di China, sebagaimana dirangkum dari TheVerge, Rabu (30/3/2022).

Di samping itu, harga yang ditawarkan Apple juga boleh jadi berkontribusi terhadap permintaan iPhone SE 2022 yang dinilai cukup rendah seperti apa yang dikatakan Kuo tadi.

Seperti diketahui, iPhone SE 2022 hadir dengan desain yang tidak berubah dari iPhone SE 2020, namun dengan harga yang lebih mahal. Pasalnya, ponsel ini sudah dibekali dengan dukungan jaringan 5G dan memiliki "jeroan" yang lebih mumpuni.

iPhone SE 2022 dijual dengan harga 429 dollar AS atau sekitar Rp 6,1 juta untuk penyimpanan 64 GB. Harga ini sedikit lebih mahal daripada iPhone SE 2020 (399 dollar AS atau sekitar Rp 5,7 juta saat diluncurkan) dengan kapasitas penyimpanan yang sama.

Apple belum buka suara soal dugaan permintaan iPhone SE 2022 yang disebut rendah ini. Mereka juga belum mengonfirmasi kabar pemangkasan produksi ponsel tersebut di kuartal selanjutnya, seperti apa yang dilaporkan NikkeiAsia tadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indikasi iPhone SE 2022 Tidak Laku di Pasaran", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/03/30/07033097/indikasi-iphone-se-2022-tidak-laku-di-pasaran?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm