Meremehkan Hal yang Dimiliki
“Kita cenderung berfokus terhadap hal-hal yang tidak dimiliki sehingga kurang bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki,” ungkap Arvan.
Kecenderungan tersebut diakibatkan adanya pola pikir kebahagiaan yang salah. Jika hal ini tak segera disadari, kecenderungan ini akan menjadi sebuah siklus yang terus berputar.
Sebab, ketika seseorang berfokus terhadap hal-hal yang tidak bisa dimiliki, ia akan terus mengejar hal tersebut hingga mendapatkanya.
Di samping itu, ia tidak akan pernah merasa puas sehingga terus mengejarnya tanpa kenal waktu.
Untuk menyikapinya, seseorang perlu bersyukur atas hal-hal kecil yang ia punya.
Menghargai yang Baru Dibanding yang Sudah Ada
Membeli atau mempelajari suatu hal baru tentu membuat seseorang merasa lebih bahagia. Apalagi, kalau hal tersebut didapatkan dengan susah payah.
Akan tetapi, ironisnya, dengan adanya hal baru tersebut, kita justru cenderung menjadi tidak menghargai apa yang sudah ada.
Bisa saja, segala kebaruan yang kita miliki malah membawa ketidakbahagiaan. “Seolah-olah, hal yang sudah ada atau lama tersebut dimasukkan ke dalam suatu kotak; dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting lagi,” ujar Arvan.