Tanaman dapat meningkatkan oksigen, membersihkan udara dan menciptakan harmoni. Sebuah "dinding vertikal hidup" adalah bagian fokus yang indah dan melambangkan peluang dan pertumbuhan baru dari perspektif feng shui.
3. Gunakan bahan yang berkelanjutan
Anda bisa menerapkan eco feng shui dengan memakai barang berkelanjutan seperti bambu, gabus, kayu keras dan lantai karpet serat alami. Gunakan bahan ubin keramik, marmer, batu, tanah liat dan batu tulis.
Selain itu, kayu dan bahan-bahan daur ulang lainnya.
4. Gunakan bahan pelapis rendah senyawa organik
Gunakan cat, noda, lem, dan pelapis yang rendah senyawa organik volatil (VOC) untuk meminimalkan racun yang mereka keluarkan ke udara.
VOC dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, masalah pernapasan, dan reaksi alergi lainnya. Penting juga untuk membeli pembersih rumah tangga yang tidak beracun dan organik untuk alasan yang sama.
5. Beralih ke CFL
Ada bola lampu neon kompak (CFL) baru, yang merupakan alternatif bagus untuk lampu pijar biasa. Mereka bertahan 10 kali lebih lama dan menggunakan lebih sedikit listrik. Cari bohlam "spektrum penuh", yang menawarkan sinar matahari dalam ruangan dan meningkatkan suasana hati Anda.
6. Daur ulang
Daur ulang kertas, plastik, kaca dan kartrid tinta dan siapkan tempat sampah khusus untuk membuang sampah-sampah tersebut.
7. Gunakan kembali barang-barang di rumah untuk menciptakan energi positif yang segar
Cat ulang atau pelapis ulang furnitur lama. Rasakan kegembiraan saat Anda menuangkan kreativitas ke dalam proyek Anda. Energi Anda akan dimasukkan ke dalam setiap item.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Membawa Banyak Energi Positif ke Rumah Menurut Eco Feng Shui", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/30/110044276/7-tips-membawa-banyak-energi-positif-ke-rumah-menurut-eco-feng-shui?page=all#page2.