SonoraBangka.ID - Xiaomi melakukan uji coba fitur peringatan dini gempa bumi (Earthquake Early Warning/EEW) untuk pengguna di Indonesia.
Fitur ini dikembangkan perusahaan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia dan Institute of Care Lie di China.
Fitur ini akan memberikan peringatan kepada pengguna hingga belasan detik sebelum gelombang sekunder tiba. Fitur tersebut memanfaatkan kecepatan gelombang listrik yang lebih cepat ketimbang gelombang sekunder.
Saat fitur ini diaktifkan di smartphone Xiaomi dan setelah lembaga terkait mendeteksi gempa bumi, mereka akan melakukan sinkronisasi informasi peringatan dini ke server Xiaomi melalui kanal khusus.
Xiaomi kemudian akan menggunakan channel prioritas untuk mendorong informasi peringatan dini kepada pengguna di daerah yang terjangkau gempa.
Smartphone pengguna kemudian akan membunyikan nada peringatan saat gempa bumi terjadi. Xiaomi sendiri menyarankan para pengguna untuk membiasakan diri dengan nada peringatan tersebut.
Selain sebagai peringatan, fitur EEW akan menampilkan beragam informasi seperti estimasi gempa bumi tiba dan intensitasnya.
Nantinya layar smartphone Xiaomi juga akan menampilkan hitung mundur sesuai dengan waktu estimasi gempa tiba.
Peringatan dini gempa bumi tidak akan diterima pengguna secara seragam.
Menurut keterangan resmi yang dirilis Sabtu (2/4/2022), peringatan dini ini akan muncul bergantung pada intensitas dan lokasinya.