SonoraBangka.id - Dalam hukum Islam ibu hamil atau menyusui diperbolehkan tidak berpuasa karena alasan kesehatan baik sang ibu maupun bayinya.
Ibu hamil atau menyusui biasanya membutuhkan nutrisi lebih banyak, lalu bagaimana saat mereka menjalani ibadah puasa Ramadhan?
Jadi, ibu hamil atau menyusui tetap bisa mengikuti puasa Ramadhan selama ia mampu dan tidak ada ancaman kesehatan bagi dirinya dan si kecil.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh mereka selama menjalankan ibadah puasa baik saat sahur dan berbuka, agar tetap sehat.
Makan sahur
Mengutip buku "Buku Pintar Ibu Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, berikut tip sahur sehat untuk ibu hamil atau menyusui:
1. Pilih makanan yang mencukupi 4 sehat 5 sempurna. Komposisi yang seimbang adalah 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak.
2. Usahakan ada sayuran dan buah dalam menu sahur, agar proses buang air besar (BAB) lancar dan tidak terjadi sembelit. BAB yang tidak lancar dapat menyebabkan gangguan seperti wasir pada ibu hamil.
3. Sangat disarankan untuk meminum susu guna menambah energi. Jika kadar gula ibu hamil atau menyusui tinggi, lebih baik minum susu plain atau bisa juga diberi pemanis yang aman.
4. Sebaiknya menjauhi makanan pedas, khususnya pada waktu sahur. Jika memang ingin, bisa secukupnya saja, tidak berlebihan.
5. Bila ada suplemen yang harus diminum saat sarapan, minumlah di waktu sahur. Lalu, jangan lupa perbanyak minum air putih.
6. Ibu hamil atau menyusui perlu memperhatikan waktu sahur, lebih baik makan tidak terburu-buru. Jadi lebih baik bangun lebih awal dan memastikan si kecil dalam keadaan kenyang, sehinga tidak terbangun atau menangis saat ibu makan sahur.
Berbuka puasa
Mengutip buku "Buku Pintar Ibu Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, ibu hamil atau menyusui akan memiliki perasaan lebih haus dan lapar pada waktu berbuka puasa.
Sebab, asupan yang dibutuhkan tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan harus dibagi untuk si kecil.
Berikut tip buka puasa sehat untuk ibu hamil atau menyusui:
1.Sebaiknya hindari langsung minum es pada waktu buka puasa karena dapat menyebabkan perut kembung akibat produksi asam lambung yang meningkat. Lebih baik buka puasa diawali dengan makanan yang hangat dan manis.
2. Disarankan tidak langsung makan makanan berat. Berikan jeda dengan shalat maghrib, sehingga sistem pencernaan tidak secara cepat dipaksa bekerja keras setelah berpuasa seharian.
3. Sangat baik untuk ibu hamil atau menyusui berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi dari buah dan sayuran, karena akan dicerna lebih lama, sehingga lambung bisa bersiap secara bertahap.
4. Disarankan agar tidak berbuka sampai kekenyangan, karena dapat mengundang rasa kantuk atau tubuh jadi malas-malasan.
5. Pola makan 3 kali sehari selama puasa tetap dapat dilakukan dengan makan makanan ringan, misal makan roti, kue, atau makan makanan kecil setelah shalat tarawih atau sekitar jam 9 malam.
6. Agar tubuh tidak kekurangan cairan tubuh, perbanyaklah minum air putih di malam hari.
Persiapan puasa
Mengutip Baby Centre, penting untuk ibu hamil atau menyusui mempersiapkan diri sebelum puasa, seperti:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil atau Menyusui", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2022/04/02/200000068/tips-sahur-dan-buka-puasa-untuk-ibu-hamil-atau-menyusui?utm_source=nova.grid.id&utm_medium=jaim-box.