Ilustrasi menu berbuka puasa
Ilustrasi menu berbuka puasa ( PIXABAY/ROMJANALY)

Hindari Kesalahan, Pakar Gizi Sarankan Buka Puasa dengan yang Manis

4 April 2022 11:47 WIB

SonoraBangka.id - Tahun ini menjadi yang ketiga kalinya kita mejalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun angka kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, namun kita tak boleh lengah.

Oleh sebab itu, kita wajib menjaga kesehatan selama puasa dengan asupan yang tepat.

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK, Pakar Gizi Klinis menyarankan kebiasaan makan yang sehat dimulai dari memilih menu sahur yang tepat.

Ia menyarankan agar kita menyiapkan sahur jauh sebelum waktunya agar bisa mendapat nutrisi yang lengkap.

"Sahur hanya teh itu tidak boleh dilakukan jika ingin mendapat energi yang maksimal saat menghadapi puasa."

"Sahur harus lengkap, ada sumber karbohidrat (nasi, oat, kentang), harus ada protein yang lengkap (ikan, ayam, telur, tahu tempe), dan sayur serta buah yang tinggi serat."

"Serat penting untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama," ujarnya di virtual press conference Manfaat Susu untuk Amunisi Saat Puasa, Kamis (31/03).

Selain makanan, kita juga perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minuman yang pas.

"Air putih sekitar 2-3 gelas dan sebaiknya dikombinasikan dengan susu. Susu sangat bermanfaat untuk tubuh, sumber karbo, lemak, vitamin, dan mineral." 

"Komposisi susu sapi cairannya banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh kita," sambungnya.

Selain cairan, dokter Fiastuti juga menyarankan untuk berbuka puasa dengan hidangan yang manis. Pasalnya, selama berpuasa, kadar glukosa tubuh kita akan turun meski jumlahnya masih terbilang normal.

"14 jam berpuasa, kadar glukosa kita turun. Inilah yang menyebabkan 1-3 hari pertama puasa kita merasa ngantuk."

"Nah buka puasa dengan minuman manis akan menggantikan kadar glukosa menjadi naik, mendekati nilai optimal," jelasnya.

Tapi ia meminta agar tidak melakukan kesalahan yaitu buka puasa dengan makanan porsi besar.

"Makan dulu dengan porsi kecil. Kalau diisi makanan porsi besar akan menyebabkan lambung kaget. Selain itu, berat badan juga bisa naik."

"Setelah solat maghrib baru makan yang lengkap seperti sahur. Dan akhiri dengan minum air 4 gelas sampai jam tidur," ungkapnya.

Jangan lupa untuk menambahkan makanan ringan atau camilan di malam hari.

Diungkapkannya bahwa, setelah solat tarawih bisa diisi dengan makan ringan, cemilan.

Namun jika tidak sedang diet atau untuk orang tua bisa nyemil yang mengandung karbo dan minum susu agar kebutuhan kalsium terpenuhi.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053215185/pakar-gizi-sarankan-buka-puasa-dengan-yang-manis-tapi-jangan-lakukan-kesalahan-ini?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm