Airlangga tak memungkiri bahwa penebalan bantuan sosial di tahun ketiga pandemi ini dipengaruhi oleh meningkatnya harga komoditas dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Tercatat, harga batu bara melonjak menjadi 258 dollar AS per ton, minyak mentah dunia Brent di atas 100 dollar AS per barrel, dan harga gandum mencapai 1.000 dollar AS.
Selain itu, indeks harga pangan FAO naik ke level 140 poin. Khusus komoditas minyak sayur (vegetable oil), indeksnya meningkat lebih dari 200 poin.
"Oleh karena itu, di Indonesia ada dua akibat. Satu, terkait dengan penerimaan ekspor tentu akan ada kenaikan. Tetapi, juga ada transmisi di dalam negeri yang tidak bisa seluruhnya ditransmisikan ke masyarakat. Oleh karena itu, tadi arahan Bapak Presiden bahwa perlinsos perlu terus dipertebal," tandas Airlangga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BLT UMKM 2022 Bakal Cair, Ini Besarannya ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/04/06/055615026/blt-umkm-2022-bakal-cair-ini-besarannya.