Bagikan :
SonoraBangka.id - Salat tarawih di Times Square menjadi viral dan trending di dunia maya. Momen tersebut bahkan diklaim menjadi yang pertama dalam sejarah.
Ya, umat Muslim yang bermukim di Amerika Serikat menggelar salat tarawih berjamaah di Times Square New York City.
Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @muslim, yang membagikan momen pada malam 1 Ramadhan 1443 H kemarin.
Salat tarawih berjamaah ini atas inisiatif Sheikh Assim Al-Hakeem, seorang muslim yang berasal dari kota New York. Lewat Instagramnya @wayoflifesq, ia sering membagikan cerita dan dakwah.
Dalam instagramnya, Sheikh Assim Al-Hakeem juga mengunggah sebuah poster berjudul "First Time Ever Taraweeh in Times Square" atau yang berarti "Tarawih pertama kalinya di Times Square".
Pada poster tersebut tertulis pula akan ada takjil gratis yang dibagikan dalam salat tarawih akbar itu.
"Datang dan jadilah bagian dari sejarah! 2 April ini! @thezamzamproject dengan bangga memperkenalkan kepada kalian, Tarawih pertama kalinya dalam sejarah di Times Square! Akan dimulai pukul 8 pm! Akan ada takjil gratis! Datang dan ikutilah kami melantunkan ayat suci Quran agar orang orang bisa mendengarnya!" tulisnya seperti dikutip NOVA.id, Senin (4/4/2022).
"Klik link di bio saya untuk mendaftarkan diri sebagai jamaah dan mendapatkan takjil gratis! Datang dan ikuti kami untuk berdakwah kepada umat non muslim, sehingga kita bisa menjelaskan sebagaiamana indah agama kita kepada mereka. Aku mencintai kalian semua, SQ," lanjutnya.
Hal ini lantas menarik perhatian banyak warganet, khususnya umat Muslim di seluruh dunia.
Bahkan, instagram @wayoflifesq yang memiliki jumlah pengikut mencapai 156.000 tersebut juga mendapatkan banyak dukungan dari para tokoh dan selebriti Muslim lainnya.
Sheikh Assim Al-Hakeem atau yang biasa dipanggil dengan SQ juga mengajak banyak tokoh, salah satunya adalah pemilik akun @muslim yang memiliki 1,5 juta pengikut di Instagram bernama Ameer.
Diketahui, setidaknya lebih dari 2 ribu umat Muslim mulai memadati Times Square sebelum waktu berbuka puasa. Mereka pun difasilitasi dengan berbagai macam hal.
Salah satunya adalah lebih dari 200 penerjemah ayat suci Quran dalam bahasa Inggris.
Hal itu untuk memberikan banyak pengetahuan kepada para umat Muslim ataupun non Muslim, tentang isi dan makna ayat-ayat suci tersebut.
Dalam unggahannya, Sheikh Assim Al-Hakeem mengatakan bahwa menunaikan salat tarawih di Times Square adalah mimpinya menjadi nyata.
Sheikh Assim Al-Hakeem mengatakan bahwa Times Square bukan hanya tempat ikonik, tetapi tempat ini masih dipenuhi dengan islamofobia karena serangan 9/11.
"Menjadi tuan rumah Tarawih PERTAMA di Times Square adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena kota yang sama ini dipenuhi dengan islamofobia karena serangan 9/11.
"Mendengarkan riak adzan di seluruh Times Square sungguh luar biasa."
"Mendengar lantunan indah Al-Qur'an melalui suara yang diberkahi dari saudaraku tercinta @dr.farajhasan sangat menghangatkan hati," ujar Sheikh Assim Al-Hakeem.
Selanjutnya, Sheikh Assim Al-Hakeem mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak terkait. Bahkan, ia juga berterima kasih kepada netizen yang sudah membagikan postingannya, menghadiri acara & mendukung dengan cara APAPUN.
Tak hanya itu, baginya ini adalah permulaan. Bahkan, Sheikh Assim Al-Hakeem akan menggelar kegiatan serupa dan meminta warganet untuk memilih tempat selanjutnya, yakni Toronto atau London.
"kepada SEMUA ORANG yang membagikan postingan kami, menghadiri acara & mendukung kami dengan cara APAPUN; semoga Allah meridhoi & memberi pahala. Wallahi kalian semua sangat legendaris & jazzahkum Allahkhyr karena membuat acara ini sukses besar."
"Kita baru saja mulai."
"PERTANYAAN
Di mana yang berikutnya harus berada?
A) Toronto
B) London
Pilih di bawah ini!
Cinta kalian semua,
SQ," tutupnya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053219823/pertama-kali-dalam-sejarah-salat-tarawih-dilakukan-di-times-square-ny?page=all
