Hibernasi Kura-Kura
Kura-kura merupakan hewan yang terkenal dengan umur panjangnya.
Jordan Donini, seorang profesor biologi dan ekologi penyu dari Florida Southwestern State Collage, mengatakan bahwa penyu dan kura-kura bisa hidup selama 50 hingga 100 tahun.
Nah, hewan berumur panjang ini ternyata juga melakukan hibernasi unik pada musim dingin.
Ketika musim dingin tiba, kolam-kolam di Amerika Utara berubah menjadi hamparan es beku, sehingga kura-kura harus menyesuaikan diri.
Pada kondisi tersebut, kura-kura harus menurunkan suhu tubuhnya, memperlambat metabolisme, namun juga masih membutuhkan oksigen.
Dari manakah kura-kura mendapatkan oksigen tersebut? Bukan dari hidung, mereka justru menggunakan pantat untuk melakukan pernapasan.
Pernapasan dengan pantat pada kura-kura ini disebut sebagai respirasi kloaka.
Kloaka adalah lubang yang ditemukan pada banyak reptil, dan berguna untuk mengambil air maupun oksigen sekaligus.
Ada Burung yang Hibernasi
Salah satu spesies burung yang dapat mengalami hibernasi adalah Phalaenoptilus nuttallii.
Umumnya, burung memilih untuk migrasi ketika musim dingin untuk berpindah ke tempat yang lebih hangat.
Namun, burung poorwill justru memilih untuk tetap tinggal dan tidur, atau berhibernasi, karena kekurangan serangga sebagai makanannya.
Mark Brigham, seorang ahli biologi dari University of Regina di Saskatchewan, mengatakan bahwa burung poorwill akan berdiam diri di dekat kaktus bir berduri, dan tidak terusik meskipun kita memindahkannya.
Uniknya, ketika Brigham melakukan penelitian terhadap burung ini bersama muridnya, burung poorwill bisa tidak bergerak selama 10 minggu untuk bertahan dari suhu dingin.