Karena menolak, orang terkaya di dunia itu secara resmi batal menjadi direktur kelas II di Twitter.
Musk sendiri tidak mengungkapkan alasan di balik keputusannya menolak jabatan dewan direksi Twitter. Begitu pula Agrawal, tidak menjelaskannya dalam twitnya.
Agrawal menegaskan, perusahaannya sudah berdiskusi langsung dengan Musk terkait masalah penunjukan Musk sebagai petinggi Twitter.
Ternyata, hasilnya, CEO Tesla itu menolak. Agrawal pun meyakini bahwa keputusan Musk itu adalah yang terbaik.
Dalam catatan ke pada tim Twitter, Agrawal menegaskan bahwa perusahaannya akan selalu terbuka dan menghargai setiap masukan dari pemegangsahamnya, termasuk Musk.
"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," tulis CEO Twitter.
Bila Elon Musk menduduki jabatan dewan direksi Twitter, sedianya kepemilikan saham Musk akan dibatasi sampai 14,9 persen.
Namun, karena menolak jabatan eksekutif di Twitter, kepemilikan saham Musk juga tidak akan dibatasi sampai 14,9 persen.
Artinya, Elon Musk bisa membeli saham Twitter lebih banyak lagi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (11/4/2022).
Saat ini, Elon Musk memegang 9,2 persen saham Twitter, setelah memborong lebih dari 73 juta lembar saham Twitter pada 14 Maret 2022. Dengan pembelian tersebut, Musk kini menjadi pemegang saham "luar" terbesar di Twitter.
Kepemilikan saham Elon Musk di Twitter dilaporkan empat kali lipat lebih banyak dibandingkan milik Jack Dorsey, yang merupakan pendiri sekaligus mantan CEO Twitter.
Semua saham milik Musk kini nilainya ditaksir mencapai Rp 3,3 triliun, bila dihitung berdasarkan harga saham Twitter 46,23 dollar AS (sekitar Rp 664.417) pada akhir sesi perdagangan Jumat (8/4/2022).
Tujuan pembelian saham Twitter yang dilakukan Elon sendiri masih misteri. Namun, analis lembaga riset CFRA, Angelino Zino, mengatakan bahwa ini merupakan upaya Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter.
"Investasi Musk ke Twitter masih sangat kecil kalau kita bandingkan nilainya dengan kekayaan milik Musk. Bukan tidak mungkin ada upaya akuisisi dari Musk," kata Angelino dikutip dari GizChina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk Batal Masuk Dewan Direksi Twitter", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/04/11/15010037/elon-musk-batal-masuk-dewan-direksi-twitter?page=all#page2.