SonoraBangka.id - Bulan puasa kerap dimanfaatkan sebagai momen yang tepat untuk diet atau menurunkan berat badan.
Namun pada banyak kasus ditemui justru berat badan naik drastis selama sebulan puasa.
Wah kira-kira apa penyebabnya?
Ternyata ada beberapa kesalahan dalam berpuasa yang justru bisa membuat berat badan naik:
1. Tidak cukup nutrisi saat sahur dan buka puasa
Jika asupan makan saat jeda puasa tidak terpenuhi dapat mendorong kita melakukan makan berlebihan di saat berbuka.
Apabila kebiasaan buruk ini berlanjut selama satu bulan penuh, pastinya berat badan akan naik.
Oleh sebab itu, saat buka puasa kita perlu mengkonsumsi karbohidrat sederhana yang mengandung nutrisi, seperti kurma.
Karbohidrat sederhana ada baiknya untuk dikonsumsi karena tubuh butuh makanan ringan yang mudah diserap, sehingga tidak membebani dan mengejutkan sistem pencernaan setelah seharian puasa.
2. Makan terlalu banyak gula
Makan makanan manis dan karbohidrat olahan, seperti pasta, roti, pemanis, dan makanan penutup berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin.
Ketika kadar insulin tinggi, itu mengisyaratkan tubuh kita untuk menyimpan lemak, yang dapat menyebabkan berat badan naik.
Makan makanan terlalu banyak gula juga bisa mendorong kita makan lebih banyak.
Saat banyak makan gula dan meningkatkan kadar insulin, itu bisa memblokir leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal ke tubuh bahwa kita sudah kenyang.
3. Kekurangan protein
Protein dalam tubuh penting untuk membantu proses ketosis yang berlangsung selama puasa. Ketosis terjadi ketika tubuh kehabisan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi.
Asupan protein harus cukup tinggi karena untuk mempertahankan massa otot ketika asupan karbohidrat rendah, terutama selama penurunan berat badan.
Memang, sebenarnya tetap penting untuk memenuhi gizi seimbang selama puasa Ramadhan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053231220/niat-diet-gagal-berat-badan-justru-naik-saat-puasa-ternyata-ini-penyebabnya?page=all