Bagikan :
Bangkasonora.ID - Saat membeli buah di pasar dan supermarket, teman-teman akan menemukan ada jaring pembungkus di buah tersebut.
Buah-buahan yang umumnya dibungkus dengan jaring pembungkus adalah apel dan pir.
Seringkali kita membuka dan membuang jaring pembungkus buah saat menyimpan buah.
Sebenarnya, jaring pembungkus buah itu terbuat dari apa, ya?
Lantas, apa manfaat dari jaring pembungkus terhadap kualitas buah?
Terbuat dari EPE
Jaring pembungkus buah ini dibuat dari bahan bernama EPE atau expanded polyethylene.
Bahan ini mirip dengan styrofoam (gabus), tapi berbentuk seperti lembaran atau jaring.
Jaring pembungkus buah ini bisa digunakan untuk membungkus barang (terutama barang pecah belah atau barang sensitif yang membutuhkan pengemasan yang kuat).
Fungsi Jaring Pembungkus
Jaring pembungkus buah, seperti apel dan pir, berfungsi untuk melindungi buah dari benturan yang bisa menurunkan kualitas buah.
Seperti yang kita tahu, buah apel dan pir memiliki kulit yang tipis.
Buah itu pun mudah menggelinding, jatuh, dan saling berbenturan dengan buah lain.
Fungsi jaring pembungkus adalah melindungi buah dari benturan agar tidak mudah busuk.
Selain itu, jaring pembungkus buah juga memiliki fungsi penting lainnya, lo.
Menurut pembuat jaring EPE, Shrindi Foam, para konsumen sebaiknya tidak membuka jaring pembungkus saat membeli buah.
Manfaat jaring pembungkus buah menurut Shrindi Foam adalah:
1. Melindungi buah dari goncangan,
2. Jaring EPE ini bersifat tahan air, sehingga diharapkan buah tidak mudah rusak oleh kelembapan lingkungan.
3. Selain itu, jaring EPE juga bisa menahan panas, sehingga buah-buahan akan segar lebih lama.
4. Jaring EPE juga bisa menjaga tekstur buah supaya tidak lembek.
5. Jaring EPE juga bisa menjaga warna buah agar tidak terlihat kusam.
6. Jaring EPE bisa meminimalisir perpindahan kuman dari sentungan tangan langsung.
Itulah sebabnya sebaiknya teman-teman tidak perlu membuang jaring pembungkus apel dan pir.
Jika ingin menyimpan apel dan pir, teman-teman bisa menyimpannya di suhu ruang lengkap dengan jaring pembungkusnya.
Ketika ingin memakan buah, teman-teman baru bisa melepas jaring pembungkus dan membuangnya ke tempat sampah.
