Ilustrasi makan daging
Ilustrasi makan daging ( Superanry )

Jangan Kebanyakan Makan Daging Merah, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi

20 April 2022 15:39 WIB

Sehingga, otak mengandalkan glukosa sebagai sumber energi yang cepat diserap tubuh.

Ketika tubuh kebanyakan protein yang lambat dicerna, pasokan enegi pun akan terhambat.

Hal itu menyebabkan energi lambat sampai ke otak, sehingga kita akan merasa kurang fokus, mengantuk, dan lelah.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan risiko penyakit jantung bisa terjadi jika kita kebanyakan makan daging merah dalam jangka waktu panjang.

Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain.

Kadar kolesterol bisa menjadi tinggi karena adanya penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh. Jika kadar kolesterol tinggi, ada risiko penyakit jantung.

Solusinya, jangan terlalu banyak makan daging, atau konsumsilah daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan ahli. Selain itu, hindari pula segala jenis daging olahan.

4. Meningkatkan risiko batu ginjal

Protein hewani mengandung senyawa purin yang akan terurai menjadi asam urat.
Jika kadar asam urat meningkat, seseorang lebih berisiko terkena batu ginjal.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm