Patung yang terbesar dinamakan El Gigante, yang terletak di dekat Tambang Rano Raraku, yang tingginya sekitar 29 meter.
El Gigante memiliki berat dengan total sekitar 182 metrik ton, kurang lebih sama dengan berat dua pesawat Boeing 737. Berat sekali, bukan?
Patung-patung itu merupakan keunikan Pulau Paskah yang telah lama membingungkan peneliti.
Mengapa patung-patung itu berada di tempat mereka berdiri sekarang memang menjadi pertanyaan para peneliti sejak lama.
Namun, kini satu misteri mengenai patung-patung batu itu mulai sedikit demi sedikit bisa terpecahkan.
Penelitian terbaru menyebutan, orang-orang Rapa Nui (sebutan Pulau Paskah dalam bahasa lokal) menempatkan patung-patung itu di dekat salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi manusia yakni air tawar.
Penduduk Pulau Paskah percaya kalau moai-moai tersebut sengaja dibangun di seluruh pulau untuk menangkap mana.
Yakni, kekuatan gaib mendiang kepala suku agar pulau mereka selalu dilimpahi berkah berupa hujan, tanah yang subur, dan panen yang berlimpah.
Dilansir dari emot
Arti Emoji Batu
icon.id, emoji moai atau emoji batu di WhatsApp diilustrasikan sebagai batu berwarna cokelat atau abu-abu.
Batu itu diukir menjadi kepala manusia dan dengan alis dan hidung yang menonjol.
Umumnya, wajah dari emoji batu ini menghadap ke kiri, namun juga ada yang menghadap ke kanan dan ke depan.
Sesuai bentuknya, emoji moai ini memiliki arti kekuatan, sehingga bisa digunakan untuk mengekspresikan ketabahan, tekad kuat, dan ketidakputusasaan.
Kita bisa menggunakan emoji ini dalam kalimat, seperti:
"Aku akan menutup semua media sosial dan fokus belajar untuk Penilaian Akhir Tahun! (emoji kepala batu)"
Akan tetapi, seperti penggunaan emoji lainnya, tidak ada aturan baku terkait penggunaan dan pemaknaan emoji kepala batu ini, lo.
Kita bisa bebas menggunakan emoji kepala batu ini untuk mengekspresikan apapun.
Nah, itulah informasi mengenai emoji batu yang kerap kita gunakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman, ya.