Kue nastar tidak hanya dekat dengan tradisi Hari raya Idul Fitri, tapi kue ini juga diolah saat mendekati Hari raya Imlek.
Oleh masyarakat Tionghoa nastar dianggap sebagai lambang datangnya keberuntungan bagi orang yang mengonsumsi.
Dalam bahasa Hokian, nastar disebut juga Ong Lai atau buah pir emas. Warna kuning keemasan dari adonan yang matang sempurna serta isinya yang bercitarasa manis legit, adalah lambang rezeki yang manis dan berlimpah.
Trik Membuat Nastar Lembut
Bila teman-teman termasuk yang menyukai kue nastar dan tertarik untuk membuat sendiri, maka simak beberapa tips untuk buat kue ini jadi lembut.
1. Gunakan Campuran Tepung yang Tepat
Untuk membuat nastar, baiknya teman-teman menggunakan tepung protein rendah agar hasilnya lebih renyah tapi tidak keras.
Gunakan juga campuran tepung maizena agar kue memiliki tekstur yang bisa melelEh di dalam mulut, tapi tetap renyah.
2. Atur Jumlah Telur
Saat membuat nasta, teman-teman akan membutuhkan telur sebagai campuran, tapi ingat jangan gunakan terlalu banyak.
Baiknya gunakan bagian kuning saja agar adonan tidak terlalu cair dan bisa menjadi lebih renyah.
3. Hindari Oven Suhu Tinggi
Ketika akan memanggang nastar, baiknya gunakan suhu oven yang tidak terlalu tinggi atau sekitar 150 derajat celcius.
Lama waktu memanggang pun cukup 15 sampai 20 menit, agar tidak terlalu gosong.
4. Trik Mengoleskan Lapisan Atas
Nastar biasanya akan memiliki tampilan kuning berkilau pada bagian atas.
Tapi untuk membuat tampilan kuning berkilau itu, teman-teman baiknya mengoles kuning telur setelah nastar setengah matang.
Nah, itu tadi sejarah dan tips membuat nastar yang bisa teman-teman coba di rumah.
(Penulis: Inten Esti Pratiwi/Amirul Nisa)