3 Tips agar Tak Jadi Pelaku Silent Treatment
1. Beri Waktu
Memberi waktu untuk diri sendiri untuk lebih mengenali emosi yang dirasakan, hingga menvalidasinya, sehingga dapat memberikan respons yang tepat.
2. Hindari Asumsi
Daripada menerka-nerka atas perilaku pasangan yang membuat kita kesal, langsung tanyakan hal yang membuat kita tidak nyaman. Misalnya menanyakan mengapa pasangan melakukan itu, karena bisa jadi apa yang ia maksud dan pikirkan berbeda jauh dengan yang kita tangkap.
3. Belajar Berkomunikasi
Jangan sedih jika memang kita termasuk orang yang sulit untuk mengekspresikan dan mengomunikasikan perasaan, percayalah kita tidak sendirian.
Cobalah perlahan untuk mengutarakan perasaan kita dengan tenang, kita bisa menyiapkannya sebuah daftar, misalnya, hingga berlatih mengatur pernapasan agar tidak panik. Usahakan juga selalu membuka komunikasi.
Meski pasangan diam, jangan sampai membuat Anda ikut diam. Bukalah terus komunikasi, terlebih bertanya soal apa yang menjadi ganjalan pasangan.
Jadilah pendengar yang baik. Mencoba lebih memahami dan mengurangi mendebat pasangan.
Namun, setelah hal-hal tersebut di atas Anda lakukan dan pasangan belum mau membuka komunikasi, Anda bisa berlari meminta pertolongan kepada psikolog atau konselor pernikahan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053255962/hati-hati-silent-treatment-bisa-bikin-hubungan-dengan-pasangan-kandas?page=all