Ia membaca komentar tentang bagaimana menjadi feminis yang baik dan mengatakan bahwa Misery Business bukanlah satu set lirik yang bisa relate dengannya sebagai seorang yang dewasa.
“Gue udah nggak relate sama lagu ini sejak lama,” dia bilang. “Kata-kata dalam lirik itu ditulis pas gue masih 17 tahun dari perspektif yang sangat sempit. Ini nggak bermaksud untuk menjadi pernyataan yang filosofis tentang sesuatu. Itu hanya halaman di diary gue tentang sebuah pengalaman yang gue rasakan sebagai anak SMA, dan layaknya sebuah buku harian seseorang yang bisa dikenal di sebuah band terlebih menjadi lagu, orang-orang masih bisa lihat diary gue, masa lalu dan masa sekarang. Semua sisi baik, buruk, dan memalukan!”
Namun Hayley Williams mengaku nggak malu dengan semua ini, malahan ia merasa bangga dengan semua pengalaman yang dirasakannya, termasuk kesalahan-kesalahannya. Hal itu telah membentuknya menjadi seseorang yang lebih bahagia.
“Kesimpulannya, gue seseorang berusia 26 tahun (di tahun 2015). Dan ya, feminis yang bangga. Mungkin bukan yang sempurna.” tutup Hayley dalam blog-nya.
Namun dalam versi live di Coachella kemarin, Hayley Williams nggak menyanyikan verse kedua dengan kata ‘wh***’ atau artinya ‘pelacur’ yang problematik itu.
Dan sebuah langkah yang keren untuk menghormati keputusan Hayley diambil oleh Billie dengan menyensor kata tersebut dan menggantikannya dengan sebuah tarikan nafas, great job!