SonoraBangka.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat penyerapan uang tunai yang disiapkan untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini telah mencapai Rp 172 triliun.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Eva Aderia mengatakan, nilai tersebut setara dengan 98 persen dari uang tunai yang telah disiapkan oleh bank sentral, yakni sebesar Rp 175,26 triliun.
"Sekarang sudah Rp 172 triliun, jadi kurang lebih 98 persen sudah ditarik untuk masyarakat," ujar dia saat meninjau penukaran uang baru di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Adapun salah satu pemanfaatan dari uang tunai yang disiapkan oleh BI ialah untuk layanan penukaran uang pecahan baru.
Eva menjelaskan, untuk layanan penukaran uang dilayani Kas Keliling BI, setiap titiknya biasanya membawa uang modal sebanyak Rp 900 juta hingga Rp 1,1 miliar.
Uang tersebut disiapkan untuk memenuhi kuota 250 penukaran dengan nilai maksimal penukaran Rp 3,8 juta per orangnya di setiap satu titik Kas Keliling.
Lebih lanjut Eva melaporkan, layanan Kas Keliling yang ditutup pada hari ini telah menerima 47.049 pesanan penukaran uang melalui aplikasi Pintar.
"Selain kita melayani melalui Pintar, kita juga melayani masyarakat yang datang secara langsung. Jadi kita penuhi juga. jumlah penukrannya lebih dari 47.000," ucap dia.
Sebagai informasi, meskipun layanan Kas Keliling berakhir pada hari ini, masyarakat masih bisa melakukan pemesanan penukaran uang pada aplikasi Pintar BI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyerapan Uang Tunai Selama Ramadhan Capai Rp 172 Triliun", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/04/28/153354326/penyerapan-uang-tunai-selama-ramadhan-capai-rp-172-triliun.