Sebagai provinsi kepulauan, pasokan BBM juga harus ikut diperhatikan, terlebih terhadap aktivitas bongkar muat. Karena pihaknya tidak ingin terjadi kelangkaan BBM di Pulau Bangka saat Idulfitri mendatang.
"Jadi selain prioritas kami angkutan penumpang, juga kapal angkutan sembako dan BBM," ucapnya.
Walaupun begitu, Ferdiansyah menyebut, pihaknya belum ada laporan dari pemerintah daerah terkait harga sembako yang melambung tinggi, karena keterlambatan bongkar dan pendistribusian sembako dari pelabuhan ke masyarakat.
Pemerintah daerah juga telah menginstruksikan supaya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam berjalan 24 jam, untuk meningkatkan stok sembako di masyarakat. Saat ini aktivitas bongkar muat dan kedatangan kapal bermuatan sembako berjalan dengan lancar.
"Kami juga telah melakukan sidak beberapa pelabuhan, termasuk di Belinyu, untuk memastikan aktivitas bongkar muat kapal muatan sembako dilakukan secara maksimal. Sekali lagi, ini supaya tidak terjadi harga barang tinggi di tengah masyarakat sehingga dapat menghambat percepatan pemulihan ekonomi nasional," tandas Ferdiansyah.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Antisipasi Lonjakan Harga Sembako dan Krisis BBM, KSOP Pangkalbalam Prioritaskan Kapal Angkutan Lain, https://bangka.tribunnews.com/2022/04/29/antisipasi-lonjakan-harga-sembako-dan-krisis-bbm-ksop-pangkalbalam-prioritaskan-kapal-angkutan-lain.