Penumpang tujuan Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung, memasuki Kapal Cepat Express Bahari yang bersandar di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Jumat (29/4/2022) siang.
Penumpang tujuan Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung, memasuki Kapal Cepat Express Bahari yang bersandar di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Jumat (29/4/2022) siang. ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Pelabuhan Pangkalbalam Diserbu Ratusan Pemudik hingga Alami Lonjakan 500 Persen

30 April 2022 13:41 WIB

Seperti diketahui, pemerintah akhirnya memperbolehkan lagi mudik Lebaran setelah dua tahun sebelumnya 2020 dan 2021 tidak diperbolehkan karena alasan pandemi Covid-19.

Geliat tersebut di antaranya terlihat di Pelabuhan Pangkalbalam. Kepala Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam, Ferdiansyah, mengatakan, arus mudik Lebaran tahun ini mengalami kenaikan sebesar 500 persen dibandingkan dengan dua tahun lalu.

Namun jika dibandingkan 2019 sebelum pandemi Covid-19, masih mengalami penurunan.

"Jika dibandingkan dengan dua tahun itu, sangat tinggi sekali kenaikan penumpang hingga 500 persen. Tetapi sekarang ini yang menjadi pembanding acuan kami, yakni pada tahun 2019, itu kita mengalami penurunan," kata Ferdiansyah kepada Bangkapos.com, Jumat (29/4/2022).

Puncak mudik di Pelabuhan Pangkalbalam sendiri, lanjutnya, sudah terjadi pada H-6 Idulfitri lalu atau pada Selasa (26/4/2022). Tercatat sebanyak 1.435 orang datang dan berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam pada tanggal tersebut.

Rinciannya, sebanyak 778 penumpang tiba di Pulau Bangka. Sedangkan penumpang yang berangkat berkisar 647 orang menuju Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Tercatat sejak Rabu (20/4/2022) sebanyak 109 orang, Kamis (21/4/2022) 147 orang, Jumat (22/4/2022) 157 orang, Sabtu (23/4/2022) 157 orang, Minggu (24/4/2022) 554 orang dan Senin (25/4/2022) sebanyak 333 orang.

Sementara itu, penumpang tiba dari Pelabuhan Tanjungpandan Belitung dan Tanjung Priok Jakarta di Pelabuhan Pangkalbalam, mulai Rabu (20/4/2022) sebanyak 254 orang, Kamis (21/4/2022) 321 orang, Jumat (22/4/2022) 321 orang, Sabtu (23/4/2022) 593 orang, Minggu (24/4/2022) 691 orang dan Senin (25/4/2022) sebanyak 810 orang.

"Itu puncak harus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam. Kalau H-3 kali ini masih dalam kategori padat dibanding dengan H-9 sampai H-7," terang Ferdi.

Kendati demikian lanjut dia, sampai hari total sudah sekitar 6.418 orang berkumpul di Pelabuhan Pangkalbalam. Rinciannya sebanyak 3.642 orang keberangkatan penumpang dan kedatangan penumpang tercatat sebanyak 2.776 orang.

Dari total tersebut dengan tujuan paling banyak Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta disusul Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung.

"Itu banyak didominasi oleh orang-orang dari Pulau Bangka ke luar. Paling banyak, pertama Tujuan Pelabuhan Tanjung Priok. Belitung menempati urutan kedua dan terakhir Tanjung Pinang, Kepulauan Riau," tambahnya.

Oleh karenanya Ferdi mengimbau, kepada para pemudik, sebelum mudik agar memenuhi dokumen persyaratan yang telah ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19, supaya perjalanan menuju kampung halamannya berjalan lancar. Sehingga terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan dan dapat menciptakan zero accident atau nihil kecelakaan.

"Kami meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk berangkat apabila kapal terisi penuh, karena ini berpotensi terjadi kecelakaan kapal saat melakukan perjalanan," tandasnya.

Pihaknya juga menekankan, dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik, kapasitas armada juga dibatasi sesuai dengan ketentuannya. Hal itu untuk mencegah kapasitas kapal yang overload atau kelebihan muatan.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ratusan Pemudik Serbu Pelabuhan Pangkalbalam hingga Alami Lonjakan 500 Persen, https://bangka.tribunnews.com/2022/04/29/ratusan-pemudik-serbu-pelabuhan-pangkalbalam-hingga-alami-lonjakan-500-persen?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm