SonoraBangka.ID - Anderson .Paak mungkin bisa dibilang relatif baru bagi beberapa penggemar musik, bahkan di Indonesia baru-baru ini viral karena mirip Pak Tarno.
Namun, sebenarnya penyanyi asal Amerika ini udah cukup mantap dikenal sebagai penulis lirik, rapper, dan musisi.
Buat lo yang pengen tau lebih banyak tentang Anderson .Paak, HAI udah punya 5 fakta tentang cowok dengan nama asli Brandon Paak Andersin ini!
Memulai Karier Sebagai Breezy Lovejoy
Pertama kali diperkenalkan ke publik sebagai entertainer, Anderson .Paak berada di bawah nama “Breezy Lovejoy”, yang mana doi merilis dua proyek O.B.E. Jil. 1 dan Lovejoy.
Selama itu, dikutip dari Highsnobiety .Paak melihat kalo nggak ada yang peduli dengan musik yang doi bikin.
Menurut LA Weekli, dari istilah Lovejoy itu terdapat harapan bakal membuatnya lebih terdengar “dramatis atau romatis”.
Pada akhirnya, Breezy Lovejoy berubah jadi apa yang lo kenal sekarang yaitu Anderson .Paak, dimulai pada tahun 2014 dengan dirilisnya ‘Venice’.
Arti dari “.Paak”
“Anderson Paak” jelas berasal dari nama cowok kelahiran 1986 itu sendiri, tapi banyak juga yang mempertanyakan apa arti dari “titik” dalam namanya.
“Gue dulu menggunakan nama Breesy Lovejoy, dan gue nggak bisa bayangin gue bertemu orang-orang kayak Dr. Dre dan menjadi ‘Hai nama gue Breezi Lovejoy, dan gue main hip-hop, soul, trans-funk’, Gue nggak bisa melakukan itu. Jadi gue mengubahnya, memainkan banyak musik, lalu lebih serius. “Titik” dalam nama gue itulah sebagai pengingat dan menjadi sesuatu yang bergengsi bagi gue. Sebagai pengingat gue akan detail dan etos kerja. Ya hal-hal yang bikin saya bisa berada di sini sekarang,” jelas .Paak dalam artikel Highsnobiety.
Drum Adalah Bakat Musik Pertamanya
Saat .Paak tampil bersama bandnya The Free Nationals, doi bakal menghabiskan waktu sekitar setengah dari penampilannya di belakang drum kit dan yang lainnya sebagai frontman.
“Gue mulai bermain drum di gereja di Oxnard, sebuah gereja bernama St. Paul’s Baptist Chruch. Adik baptis gue yang narik gue untuk ke gereja saat gue berusia 11 tahun. Di sana gue diperkenalkan dengan paduan suara gereja, dan saat gue lihat, gue terpikat,” jelas .Paak.
Punya Masa Kecil yang Sulit
.Paak memiliki pendidikan yang agak kacau. Lahir dari seorang ibu Korea dan ayah Afrika-Amerika, pada usia yang sangat dini doi menyaksikan kekerasan yang melanda seluruh hidup mereka di tangan patriark keluarga.
“Masa kecil adalah sedikit dari segalanya. Ada kemewahan, ada kemiskinan. Ada saat bahagia, ada kesulitan yang ekstrem, dan ada banyak kegilaan,” ujar .Paak.
Setelah ayahnya .Paak menghabiskan waktu selama 14 tahun dipenjara dan meninggal, ibu .Paak menikah lagi dan berwirausaha untuk mengubah bisnis stroberi pinggir jalan menjadi usaha yang menguntungkan bagi keluarga. Namun, itu juga nggak bertahan lama.
.Paak mengahadapi lagi kehancuran, yang melibatkan ibu dan ayah tirinya masuk penjara karena penggelapan pajak. Rumah besar yang dimiliki dengan enam kamar tidurpun disita, .Paak dan saudara perempuannya kemudian pindah dan tinggal bersama keluarga lain dan teman-teman sampai mereka bisa lulus.
.Paak Bekerja di Ladang Ganja
Setelah masa hukum orang tuanya, .Paak dan istri keduanya yang sedang hamil bekerja di sebuah pertanian ganja di Santa Barbara, California. Bagi mereka yang nggak terbiasa dengan hukum AS, ganja untuk resep medis emang udah legal di California sejak tahun 1996, dan dibudidayakan dengan cara yang sama seperti menanam pada umumnya.
“Gue ingat melihat perbukitan, dan ada lapanga sepak bola sejauh mata memandang. Semua tanaman besar itu merupakan pekerjaan tersulit dalam hidup gue, dengan bayaran 150 dolar per-jam,” jelas .Paak dari Highsnobiety.