“Digital Library terbaru ini menawarkan sesuatu untuk semua orang, dari Harry Potter sampai The Economist, dari konser-konser musik live dan sumber praktis untuk pengembangan profesional, yang dapat dinikmati dan diakses di mana pun, dan kapan pun,” jelas Hugh Moffatt, Country Director, British Council Indonesia.

Ia berharap Digital Library dapat dimanfaatkan oleh berbagai generasi sebagai pusat budaya dan kreativitas. Hugh pun berharap masyarakat akan memperoleh manfaat dari berbagai sumber yang dikumpulkan dan dipusatkan di perpustakaan digital ini. 

Perpustakaan British Council sendiri telah hadir di Indonesia bersamaan dengan hadirnya British Council Indonesia pada tahun 1948. Kini dengan memanfaatkan ranah digital, Digital Library terbaru dari British Council akan menyediakan para pengguna dengan akses tidak terbatas ke ribuan sumber hiburan dan akademis, termasuk di dalamnya sumber belajar, eBook populer dan audiobook, serta film dan dokumenter pemenang penghargaan.

Melalui Digital Library, British Council juga berharap bisa mendukung penelitian, pengajaran dan pembelajaran online dengan berbagai konten, mulai dari sumber akademis online, hingga elektronik dan audiobook. 

Anggota Digital Library yang penikmat seni dan budaya akan mendapatkan akses ke berbagai pilihan film populer dan independen, serta teater digital. Anggota perpustakaan juga dapat mengakses Selector Radio British Council untuk mengakses musik dan terkoneksi dengan ahli musik serta artis dari Inggris.

Apa saja yang akan diperoleh anggota Digital Library British Council di Indonesia?

• 2.400 teks koran dari 100 negara
• 4.000 majalah full-colour, edisi digital, di antaranya Newsweek, yang dapat dibaca dari layar komputer maupun telfon genggam. Anggota perpustakaan dapat memilih edisi terbaru maupun terdahulu, menambahkan pilihan tersebut ke dalam pustaka bacaan pribadi tanpa menunggu maupun tanpa jangka waktu, tidak ada batasan untuk jumlah majalah yang dapat dibaca.
• 3.000 judul eBook dan audiobook dari para penerbit dan pengarang kenamaan yang dapat dibaca atau didengarkan secara langsung.
• 1.500+ judul komik dan novel grafis untuk segala umur. 
• 1.500+ momen live music, konser, dan musik dokumenter yang dapat dinikmati secara on-demand melalui berbagai perangkat digital.
• Streaming film independen dengan akses ke 7,000 budaya pop terfavorit, box office, film-film pemenang penghargaan, dokumenter dan film pendek. Anggota Digital Library dapat secara langsung melihat dan menonton ribuan judul dari seluruh dunia, termasuk yang terbaik dari klasik TV, horor, komedi, festival film kesayangan.
• Lebih dari 600 produksi teater terbaik dari Inggris untuk pengajar dan murid, termasuk di dalamnya adalah diskusi para praktisi teater.
• 100,000 e-Book dari berbagai area akademis dengan berbagai sumber praktis untuk riset dan penelitian, termasuk bidang Antropologi, Ekonomi dan Bisnis, Komputer dan IT, Pendidikan, Teknik dan Teknologi, Seni Rupa, Bahasa dan Sastra, Hukum, Sains Kehidupan, Kedokteran, Ilmu Fisika, Psikologi, Ilmu Agama serta Ilmu Sosial.
• Pelatihan perangkat lunak untuk berbagai aplikasi dan software, seperti Microsoft Office, Adobe Creative, Creative Suite, google Docs dan iPad.

Keanggotaan Digital Library akan bebas biaya hingga informasi selanjutnya dan pengguna harus berumur lebih dari 18 tahun.

Setelah terdaftar sebagai anggota, Anda juga dapat mengakses Digital Library melalui aplikasi yang sudah tersedia di Google Play (Android) dan App Store (iphone) sehingga Anda dapat mengakses Digital Library dari mana saja, kapan saja.

https://infokomputer.grid.id/read/123013269/digital-library-british-council-dibuka-di-indonesia-anggotanya-dapat-ini?utm_source=kompas.com&utm_medium=jaim-box