SONORABANGKA.ID - Adalah Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku cedera lengan memaksanya harus mengubah gaya balap. Kemudian cedera mata membuatnya takut kambuh lagi.
Faktanya bekas cedera lengan kanan masih menyebabkan beberapa masalah saat balapan. Untuk mendapat gaya balap yang sama sebelum kecelakaan atau pada musim 2019 jadi lebih sulit.
“Saya harus melatih riding saya dengan lengan yang tidak lagi sama, memaksa diri saya untuk menggunakan kaki saya lebih banyak untuk mengendalikan motor," kata Marc mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (10/5/2022).
"Dan saya tahu bahwa saya harus menghindari benturan baru di kepala untuk menghindari kemungkinan masalah penglihatan,” kata Marc.
Meski demikian Marc mengaku tidak menyerah. Baby Alien percaya kariernya belum tamat, dan dia masih bisa memperjuangkan gelar juara dunia.
Caranya ialah menerima segala risiko yang terjadi dan begitu sudah berada di atas jok maka harus lupakan keraguan dan rasa takut.
Meski demikian Marc tidak menampik ada momen putus asa, di mana dia berpikir untuk berhenti, terutama setelah kecelakaan terakhir di GP Mandalika, Indonesia.
"Ada saat-saat ketika saya berpikir untuk berhenti," ucapnya.
"Saya memikirkannya tahun lalu, ketika sulit bagi saya untuk kembali di musim semi, dan tahun ini setelah musim gugur di Mandalika yang membangunkan masalah penglihatan saya," katanya.
Sebab kalau absen balapan lebih lama maka bakal mempersulitnya di masa depan. Sebagai juara, dia lebih memilih terus maju meski dalam kondisi kurang prima.
"Memang benar secara fisik saya tidak lagi sama, tapi levelku masih bisa diterima," ucap Marc.
“Yang lebih memotivasi saya adalah tantangan menemukan cara untuk melaju cepat. Bekerja dengan tim saya untuk menemukan solusi atas masalah saya di atas motor,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez Sempat Ingin Pensiun Usai Kecelakaan di GP Mandalika", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/10/084200315/marc-marquez-sempat-ingin-pensiun-usai-kecelakaan-di-gp-mandalika.