Ilustrasi token Terra Luna di situs CoinDesk.
Ilustrasi token Terra Luna di situs CoinDesk. ( KOMPAS.com)

Platform Jual-Beli Kripto Setop Perdagangan Terra Luna

14 Mei 2022 17:20 WIB

Yang paling membedakan, TerraUSD adalah sebuah stabecoin, yang mana harganya dipatok 1:1 pada aset cadangan seperti dollar AS atau emas. Alhasil, harga UST akan dijaga agar tak jatuh di bawah 1 dollar AS.

Meski berbeda, kedua aset kripto ini memiliki hubungan mutual dan bisa dimanfaatkan investor untuk menyelamatkan asetnya, bila salah satu harga aset (TerraUSD/Luna) anjlok.

CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menjelaskan, setiap ada UST yang diterbitkan, ada token Luna yang di-burn atau dihancurkan, begitu pula sebaliknya.

"Konsepnya UST mint (diterbitkan), ada Luna burn (dihancurkan). Sedangkan bila ada UST burn, makan akan ada Luna mint," jelas Kai.

Seharusnya secara algoritma, ketika harga UST jatuh, ada UST yang di-burn dan Luna yang diterbitkan. Namun di sisi lain, nilai token Terra Luna bisa turun, jika TerraUSD dianggap tidak stabil.

Nah, masalahnya, pada perdagangan Jumat (13/5/2022), harga stablecoin TerraUSB (UST) turun ke level 0,19 dollar AS, menjadikannya sebagai penurunan terendah sepanjang masa keberadaan jaringan Terra.

Hal ini terjadi setelah jumlah UST yang dikelola platform Decentralized Finance, Anchor, amblas dari 14 miliar dollar AS ke 8 miliar dollar AS.

Padahal seharusnya, sebagai stablecoin, nilai TerraUSD seharusnya tak jauh di bawah 1 dollar AS. 

Kai meyakini bahwa, penurunan harga token Terra Luna ini sangat terpengaruh oleh faktor peg atau berkurangnya nilai dari stablecoin asli di jaringan Terra, TerraUSD (UST) hari ini. 

"Jadi jika Luna Foundation Guard mau kembalikan lagi ke peg-nya itu UST 1 dollar, mau tidak mau, dia mesti burn UST yang supply-nya berlimpah. Efeknya ketersediaan token Luna semakin banyak, otomatis harganya akan terus anjlok sampe UST bisa stabil ke 1 dollar AS lagi," kata Kai.

Kai juga menjelaskan, penuruan harga stablecoin UST ke level 0,19 dollar AS tersebut membuat pelaku pasar khawatir dan ragu atas kondisi pasar stablecoin dan pasar kripto pada umumnya yang terlalu volatil untuk saat ini.

"Ketakutan ini pun semakin bertambah setelah Menteri Keuangan AS, Janet Yellen dan Bank Sentral Amerika "The Fed" kompak mengatakan bahwa stablecoin adalah risiko besar yang mengancam sektor keuangan.

Karena itulah, menurut Kai, peluang token Terra Luna untuk bangkit tampak sulit dicapai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Platform Jual-Beli Kripto Setop Perdagangan Terra Luna ", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/05/13/13290047/platform-jual-beli-kripto-setop-perdagangan-terra-luna?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm