Urin kucing juga mengandung urea, senyawa berbeda yang dibuat saat protein dipecah.
Urea sendiri tidak berbau. Namun seiring bertambahnya usia, urea terurai menjadi amonia, yang memiliki bau yang kuat.
Itu sebabnya urin kucing cenderung berbau lebih buruk dari waktu ke waktu.
Selain urin, bulu kucing, muntahan, dan kotorannya juga bisa menyebabkan rumah menjadi bau.
Walaupun bau kucing baru atau lama bisa mengganggu, kita bisa menghilangkannya.
Memang sangat sulit untuk mempelajari cara mengeluarkan kotoran kucing dari pakaian, furnitur, karpet, dan bahan lainnya.
Jika kotorannya masih segar, pertama-tama seka atau bersihkan urin kucing, muntahan, dan sebagainya dengan handuk kertas atau kain bekas.
Kemudian pertimbangkan salah satu dari lima opsi berikut.
1. Menyedot debu dan mencuci
Menyedot debu bisa sangat membantu untuk bulu kucing atau bau bulu.