SonoraBangka.id - Terkadang, dengan adanya bau kucing yang terus-terusan di dalam rumah bisa membuat kita sakit kepala.
Selain itu, bau kucing juga bisa menganggu kenyamanan tamu yang datang.
Tak sampai di situ. Bau kucing yang ada juga bisa menyinggung kucing itu sendiri.
Kucing yang mencium bau kucing lain, terutama kucing dari rumah yang berbeda, dapat berperilaku agresif, atau buang air kecil di tempat yang tidak pantas, seperti kencing di luar kotak pasir.
Jika kucing terus kencing di karpet, bisa jadi karena ada bau urine kucing yang tertinggal di tempat tersebut.
Itulah alasan mengapa kita harus tahu cara menghilangkan bau kucing di dalam rumah.
Mengapa Bau Kucing Sulit Dihilangkan?
Bau kucing, terutama urin kucing, sulit dihilangkan karena susunan kimiawinya.
“Urin kucing mengandung asam urat, bersama dengan senyawa lain seperti feromon, terutama jika kucing mengklaim wilayahnya,” kata Bruce Vance, teknisi pembersih rumah bersertifikat di Town and Country Cleaning Services.
“Agen pembersih umum tidak menghilangkan asam urat, sehingga bau itu bisa bertahan di rumah selama bertahun-tahun,” tambahnya.
Urin kucing juga mengandung urea, senyawa berbeda yang dibuat saat protein dipecah.
Urea sendiri tidak berbau. Namun seiring bertambahnya usia, urea terurai menjadi amonia, yang memiliki bau yang kuat.
Itu sebabnya urin kucing cenderung berbau lebih buruk dari waktu ke waktu.
Selain urin, bulu kucing, muntahan, dan kotorannya juga bisa menyebabkan rumah menjadi bau.
Walaupun bau kucing baru atau lama bisa mengganggu, kita bisa menghilangkannya.
Memang sangat sulit untuk mempelajari cara mengeluarkan kotoran kucing dari pakaian, furnitur, karpet, dan bahan lainnya.
Jika kotorannya masih segar, pertama-tama seka atau bersihkan urin kucing, muntahan, dan sebagainya dengan handuk kertas atau kain bekas.
Kemudian pertimbangkan salah satu dari lima opsi berikut.
1. Menyedot debu dan mencuci
Menyedot debu bisa sangat membantu untuk bulu kucing atau bau bulu.
Bersihkan rumah setidaknya seminggu sekali dan pastikan untuk segera mengosongkan kantong penyedot debu agar baunya tidak berlama-lama.
Penyedot debu yang menangkap bulu kucing bisa sangat membantu menjaga aroma di rumah tetap segar.
Membersihkan tempat tidur kucing atau selimut kucing secara teratur juga dapat membantu mengendalikan bau sekaligus menghilangkan rambut dan bulu pada saat yang bersamaan.
2. Baking soda
Vance mengatakan, baking soda bisa menetralkan sifat asam, seperti asam urat dalam kencing kucing.
Taburkan baking soda di atas area yang terkena dan biarkan selama 15 hingga 30 menit, tergantung pada tingkat keparahan baunya.
Kemudian bersihkan atau vakum.
3. Cuka
Karena cuka bersifat asam, cuka dapat menetralisir bakteri dalam urin kucing segar dan mengurangi bau, kata Vance.
Campurkan cuka putih atau sari cuka apel dan air dalam jumlah yang sama dalam botol semprot.
Semprotkan larutan pembersih cuka pada area yang terkena, baik lantai atau furnitur.
Bersihkan larutan dengan handuk kertas atau kain bekas. Ulangi sampai baunya hilang.
4. Pembersih enzimatik
Pembersih enzimatik, kata Vance, efektif karena mereka memecah amonia, belerang, dan senyawa lain dalam urin, muntah, dan kotoran kucing.
Bahan ini juga lebih baik untuk menghilangkan bau kucing daripada soda kue atau cuka dan air.
Ikuti petunjuk label untuk menggunakannya.
Tapi secara umum, semprotkan secara menyeluruh pada area yang terkena dan diamkan selama 15 hingga 30 menit.
Kemudian bersihkan atau gosok larutan tersebut dan biarkan mengering selama beberapa jam.
5. Hidrogen peroksida
Vance juga merekomendasikan hidrogen peroksida karena bisa mengoksidasi bau amonia.
Tuangkan langsung bahan ini ke area yang terkena, diamkan selama lima menit, lalu bersihkan atau gosok.
Untuk bau yang lebih segar, tambahkan satu sendok teh deterjen pencuci piring ke dalam larutan.
Jadi, sebaiknya pastikan untuk mengeluarkan produk secara menyeluruh karena dapat menghitamkan jika dibiarkan terlalu lama, terutama pada kain atau karpet.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053282219/bau-kucing-di-rumah-bikin-pusing-coba-hilangkan-dengan-5-cara-ini?page=all