ilustrasi Netflix
ilustrasi Netflix ( KOMPAS.com)

Netflix PHK 150 Karyawan setelah Jumlah Pelanggan Menurun

19 Mei 2022 22:37 WIB

SonoraBangka.ID - Netflix melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawan karena kondisi perusahaan yang tengah menurun. Jumlah karyawan yang di-PHK ini setara 2 persen dari total sekitar 11.000 karyawan.

Ratusan karyawan yang di-PHK ini sebagian besar berasal dari wilayah Amerika Serikat (AS). Pemecatan tersebut juga dilakukan kepada sejumlah karyawan level senior.

Menurut Juru Bicara Netflix, karena kondisi perusahaan yang tengah menurun, perusahaan juga harus menekan pengeluaran.

Netflix memastikan bahwa faktor utama dilakukannya PHK ini benar-benar karena kondisi ekonomi perusahaan, bukan kinerja individu yang bersangkutan.

"Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan yang sebagian besar berbasis di AS. Keputusan ini didorong oleh kebutuhan bisnis, bukan kinerja individu." ungkap Juru Bicara Netflix, sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (19/5/2022).

Sebanyak 26 pegawai yang bekerja untuk Tudum, salah satu bagian situs Netflix yang membantu menyediakan konten untuk penggemar, juga ikut terdampak atas langkah yang dilakukan Netflix.

Menurut keterangan yang disampaikan juru bicara Netflix Erika Masonhal, upaya pemecatan yang dilakukan Netflix kepada 26 karyawannya disampaikan secara tertulis melalui sebuah e-mail.

Sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 150 karyawannya, Netflix telah terlebih dahulu memberhentikan 25 karyawan yang bertugas di bagian pemasaran (marketing).

Outlet media Variety melaporkan bahwa layanan streaming tersebut juga telah memangkas sejumlah proyek animasi yang sedang dalam pengembangan, termasuk Wings of Fire, serial Antiracist Baby, dan With Kind Regards From Kindergarten.

Namun menurut sumber, proyek-proyek tersebut dibatalkan karena alasan kreatif dan bukan sebagai upaya untuk memangkas biaya.

Pada kuartal-I 2022, Netflix sendiri dilaporkan mengalami penurunan jumlah pelanggan. Pada tiga bulan pertama 2022, tercatat bahwa penyedia layanan streaming film itu kehilangan 200.000 pelanggan berbayarnya di seluruh dunia.

Penurunan jumlah pelanggan berbayar ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir. Terakhir kali Netflix kehilangan pelanggannya adalah pada Oktober 2011 lalu.

Setidaknya ada beberapa faktor yang dinilai telah memengaruhi menurunnya jumlah pelanggan Netflix dalam tiga bulan terakhir.

Salah satunya adalah kebiasaan berbagi password (password sharing) yang dilakukan pengguna, meletusnya perang Rusia-Ukraina, serta munculnya pesaing baru di industri yang sama.

Untuk mengatasi masalah yang sedang dialaminya, Netflix berencana menghadirkan paket berlangganan yang lebih murah demi kembali menarik minat pengguna, meski turut disertai dengan iklan.

"Kami mencoba menyikapi masalah ini dengan cermat dan berhati-hati dalam menarik kembali sebagian dari pertumbuhan pengeluaran untuk mencerminkan realitas pertumbuhan pendapatan bisnis," jelas Chief Financial Officer Netflix Spencer Neumann, sebagaimana dihimpun dari Reuters.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Netflix PHK 150 Karyawan setelah Jumlah Pelanggan Menurun", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/05/19/13300097/netflix-phk-150-karyawan-setelah-jumlah-pelanggan-menurun?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm