"Agar bisa mengapung mereka kami cepat mengeluarkan isi bensin tersebut untuk dipakai jerikennya agar bisa mengapung. Tidak pikir apa lagi yang penting bagaimana caranya kita bisa mengapung," terang Sardi.
Meski demikian, mengapung dilautan selama 7 jam yang bercampur dengan bensin disertai ombak tinggi tadi membuat kulit tiga orang rekan tersebut terbakar.
Hal ini tampak jelas dari sekujur luka yang dipenuhi di tubuh para korban yang selamat Wahid, Hatta, dan Sardi.
Sementara itu, Rusmin (60)tak berhasil menyelamatkan dirinya atas peristiwa naas tersebut.
Ketiga korban akhirnya ditemukan nelayan melintas lalu diselamatkan dan dilakukan proses evakuasi.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Berhasil Selamat, Sardi Korban Perahu Terbalik di Pangkalpinang Bersyukur Masih Bisa Bertemu Cucu, https://bangka.tribunnews.com/2022/05/28/berhasil-selamat-sardi-korban-perahu-terbalik-di-pangkalpinang-bersyukur-masih-bisa-bertemu-cucu?page=2.