SonoraBangka.ID - Tren motherboard dan kartu grafis (GPU) untuk laptop dan PC diprediksi akan mengalami penurunan di kuartal II-2022.
Prediksi tersebut diperoleh berdasarkan penurunan permintaan komponen hardware yang dialami Asus, Gigabyte dan MSI.
Asus co-CEO SY Hsu memperkirakan bahwa total pengiriman PC dan laptop akan mengalami depresiasi sebesar 10 persen dibandingkan kuartal I-2022 (quarter-on-quarter/QoQ).
Sebelumnya, firma riset Counterpoint mencatat bahwa Asus menyumbangkan kuota pengiriman PC dan laptop mencapai 5,5 juta unit di kuartal I-2022.
Hsu juga memproyeksikan bahwa di kuartal II-2022, penurunan serupa juga akan terjadi pada motherboard. Penyusutan permintaan terhadap motherboard diperkirakan mencapai 10-15 persen QoQ.
Penurunan permintaan yang dialami oleh tiga produsen asal Taiwan tersebut konon turut dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang kembali melanda China, terutama kebijakan lockdown di kota besar seperti Shanghai yang dikenal sebagai pusat bisnis di China.
Sejumlah sektor di Negeri Tirai Bambu dilaporkan sudah kembali beroperasi secara terkendali. Namun, dampak dari lockdown diprediksi masih akan memberikan pengaruh yang berkepanjangan, setidaknya hingga beberapa bulan ke depan.
Pecahnya perang Rusia-Ukraina juga menjadi faktor lain yang menyebabkan lesunya permintaan motherboard dan GPU global.
Konflik antara kedua negara tersebut menimbulkan terhambatnya para produsen untuk memasok bahan baku komponen hardware yang dibutuhkan.