Ia menyebutkan, pengaruh perkembangan teknologi informasi ini, sudah pula memasuki wilayah-wilayah pendidikan anak-anak yang ditandai dengan semakin maraknya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah dan hubungan antar personal maupun hubungan berkelompok pada anak-anak didik.
Untuk itu, di tengah kondisi ini, muncul tantangan yang akan hadapi, yakni tentang bagaimana para orang tua maupun guru dapat menjaga paradigma pendidikan abad-21 ini agar tetap sesuai dengan kebutuhan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
"Paradigma yang dimaksud adalah paradigma yang mampu mendorong peserta didik menguasai skill abad - 21 secara lebih responsif, namun disisi lain mereka juga memiliki pondasi nasionalisme dan kebangsaan yang kuat," ungkap Mulkan.
"Hal ini sehingga mereka tidak mudah terseret arus negatif globalisasi," tuturnya.
Kembali, Mulkan atas nama Pemkab Bangka mengapresiasi segala usaha dan upaya dari seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program Pemkab Bangka.
Dia merasa kekompakan masyarakat di daerah sangat luar biasa, terutama dalam mendukung jalannya segala program di daerah.
"Teruntuk kegiatan hari ini, kami memberi apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan (FLS2N) ini," tuturnya.
"Terima kasih juga bagi UPTD SD 10 Sungailiat, yang telah berusaha menjadi tuan rumah kegiatan ini," pungkasnya.