Semakin banyak kadar kolesterol jahat dalam darah, maka semakin besar juga risiko pengendapan lemak di pembuluh darah.
Akibatnya, aliran darah akan mengalami hambatan sehingga mengganggu kelancaran sirkulasi darah.
2. Makanan Asin
Apa hubungan makanan asin dengan sirkulasi darah? Makanan yang terlalu banyak mengandung garam, dapat meningkatkan potensi terjadinya penyakit tekanan darah tinggi.
Seseorang yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, harus menjaga keseimbangan konsumsi garam.
Sebab, garam mengandung natrium, yang dikonsumsi berlebihan dapat memicu kerusakan lapisan terdalam pembuluh darah, yang pada akhirnya menganggu aliran darah.
Selain itu, mengonsumsi garam terlalu banyak menyebabkan tubuh kita menahan air, yang pada gilirannya juga berdampak meningkatkan tekanan darah kita.
Masuknya air ke dalam sel dapat mempersempit diameter pembuluh darah arteri, sehingga dapat menghambat laju aliran darah.
3. Olahan Daging
Olahan daging seperti sosis dan ham, mengandung banyak sodium.
Daging olahan juga mengandung nitrat yang tinggi, sejenis pengawet kimia yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
Jika arteri tersumbat akibat penumpukan plak kolesterol akan menghambat aliran darah ke organ-organ tubuh.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Grace Eirin)