Sebagai perbandingan, Samsung melengkapi Neural Quantum Processor 8K dengan total 20 unit neural network, sedangkan Samsung TV 2021 Neo QLED 8K masih mengandalkan 16 unit neural network.
Samsung mengeklaim bahwa adanya tambahan jumlah inti ini mampu meningkatkan resolusi, kontras, tingkat kecerahan cahaya, hingga audio dari konten apapun yang disajikan di Neo QLED Series menjadi setara 8K.
Fitur EyeComfort Mode yang disematkan pada TV ini juga mampu menyesuaikan tingkat kecerahan berdasarkan cahaya yang terdeteksi di ruangan sekitar. Alhasil, pengguna dapat lebih nyaman menonton film dan serial TV dalam waktu yang lebih lama.
Tidak hanya dapat digunakan sebagai sarana hiburan, TV Neo QLED series juga bisa dialih fungsikan sebagai alat penunjang produktivitas.
Ada pula aplikasi Microsoft 365 dan Samsung DeX yang mampu membantu pengguna bila ingin bekerja menggunakan Neo QLED 8K dan 4K.
Neo QLED 8K juga telah dilengkapi SolarCell Remote, sebuah remote pengendali yang dapat diisi ulang dengan tenaga surya dan cahaya lampu. Daya juga bisa diisi menggunakan kabel USB Type-C.
Samsung juga memberikan kemampuan gaming melalui Neo QLED 4K dan 8K, mencakup fitur Minimap Zoom Function yang dapat memperbesar tampilan mini-map yang ada di dalam game.
Pengaturan latensi, suara, dan kualitas gambar juga dapat diatur melalui sebuah menu khusus bernama Game Bar. Di Indonesia, Neo QLED series tersedia dalam SKU QN90B (55, 65, 98 inci) dan QN85B (55 inci).
Dibandingkan dengan pendahulunya, The Frame hadir dengan teknologi panel layar matte display. Panel ini dirancang secara khusus untuk menghilangkan pantulan cahaya dan sidik jari pada The Frame, sehingga karya lukisan yang ditampilkan pada TV ini tampak terlihat nyata.
Pembaruan lain yang disertakan pada The Frame mencakup fitur Art Mode. Fitur ini dilengkapi dengan aplikasi browser terbaru yang dapat mengintegrasikan karya lukisan atau foto yang terdapat pada My Photo Mode.