Yang menarik, laporan APJII mengungkapkan, angka penetrasi internet anak-anak usia 5-12 tahun mencapai sebesar 62,43 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia 55 tahun ke atas.
APJII mengungkapkan bahwa pengguna internet Indonesia mayoritas atau sebanyak 89,03 persen mengakses internet dengan perangkat ponsel atau tablet.
Sementara hanya 0,73 persen yang mengakses lewat komputer atau laptop. Sedangkan, pengguna yang mengakses internet melalui ponsel/tablet sekaligus komputer/laptop adalah sebanyak 10,24 persen.
Mayoritas atau sebanyak 77,64 persen pengguna tercatat menggunakan mobile data dari operator seluler ketika terhubung ke internet.
Sisanya, terhubung ke internet melalui koneksi WiFi rumah (20,61 persen), WiFi ruang publik (0,96 persen), dan WiFi kantor/sekolah (0,61 persen).
Dalam laporannya, APJII juga mengungkapkan sembilan alasan utama seseorang menggunakan internet.
Adapun alasan paling umum untuk mengakses internet adalah karena pengguna perlu mengakses media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, Line, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya.
APJII mencatat, ada sebanyak 98,02 persen yang memilih alasan ini ketika menggunakan internet.
Lalu, 8 alasan utama lain pengguna terhubung ke internet adalah sebagai berikut, sebagaimana dihimpun dari laporan "Profil Internet Indonesia 2022" APJII, Jumat (10/6/2022):
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna Internet di Indonesia Tembus 210 Juta", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/06/10/19350007/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-210-juta?page=all#page2.