Sebab, pohon-pohon yang ada di hutan sudah ditebangi, air hujan pun tidak bisa disimpan di dalam tanah, satwa liar kehilangan tempat tinggalnya, dan berkurangnya pasokan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.
2. Populasi dan Konsumsi Manusia yang Berlebih
Populasi manusia yang berkembang terlalu cepat juga jadi salah satu penyebab ekosistem tidak seimbang.
Populasi manusia yang berlebih ini disertai kebutuhan konsumsi manusia yang semakin meningkat.
Akibatnya, terjadilah degradasi lingkungan yang menyebabkan manusia membutuhkan lebih banyak ruang untuk industri ataupun tempat tinggal.
Wilayah hutan pun banyak ditebangi untuk dijadikan lahan pertanian dan menyebabkan ekosistem rusak.
Bahkan, penggunaan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui yang berlebihan juga memengaruhi.
Karena memicu produksi berlebihan yang merusak lingkungan dengan limbah yang mencemari tanah, perairan, serta udara.
3. Penggunaan Plastik
Meskipun penemuan bahan plastik bisa mempermudah manusia, tetapi dampak jangka panjangnya adalah menghasilkan sampah plastik.