Bangkasonora.ID - Tahukah teman-teman? Ternyata banyak kegiatan manusia yang mengganggu keadaan ekosistem, lo.
Ekosistem adalah semuakomponen yang membentuk lingkungan, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, tanah, iklim, cuaca, dan atmosfer yang ada di Bumi.
Semua komponen tersebut harus seimbang agar Planet Bumi tetap lestari dan tidak tercemar, serta layak dijadikan tempat tinggal.
Kebanyakan, terganggunya keseimbangan ekosistem disebabkan oleh berbagai macam aktivitas manusia, apa saja itu?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
Berbagai Macam Aktivitas Manusia yang Memengaruhi Ekosistem
1. Kegiatan Pertanian
Kegiatan pertanian yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan juga dapat memengaruhi ekosistem, lo.
Apalagi, kebutuhan pangan terus meningkat dan mengharuskan kita menebangi hutan untuk dijadikan lahan pertanian.
Sehingga, wilayah hutan yang dialih fungsikan menjadi lahan pertanian mengancam kehidupan satwa liar, pemanasan global, perubahan iklim, dan berkurangnya pasokan air bersih.
Sebab, pohon-pohon yang ada di hutan sudah ditebangi, air hujan pun tidak bisa disimpan di dalam tanah, satwa liar kehilangan tempat tinggalnya, dan berkurangnya pasokan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.
2. Populasi dan Konsumsi Manusia yang Berlebih
Populasi manusia yang berkembang terlalu cepat juga jadi salah satu penyebab ekosistem tidak seimbang.
Populasi manusia yang berlebih ini disertai kebutuhan konsumsi manusia yang semakin meningkat.
Akibatnya, terjadilah degradasi lingkungan yang menyebabkan manusia membutuhkan lebih banyak ruang untuk industri ataupun tempat tinggal.
Wilayah hutan pun banyak ditebangi untuk dijadikan lahan pertanian dan menyebabkan ekosistem rusak.
Bahkan, penggunaan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui yang berlebihan juga memengaruhi.
Karena memicu produksi berlebihan yang merusak lingkungan dengan limbah yang mencemari tanah, perairan, serta udara.
3. Penggunaan Plastik
Meskipun penemuan bahan plastik bisa mempermudah manusia, tetapi dampak jangka panjangnya adalah menghasilkan sampah plastik.
Seperti yang teman-teman ketahui, sampah plastik sulit terurai bahkan membutuhkan ratusan tahun agar hancur.
Sampah plastik ini ada di mana-mana, bahkan sampai ke lautan dan merusak ekosistemnya.
Hewan laut, yang tempat tinggalnya tercemar sampah plastik pun terganggu pola reproduksinya.
Akibatnya, hewan laut terancam punah atau mengalami kelainan pada struktur genetiknya.
Bahkan, banyak ditemukan hewan yang tidak sengaja mengonsumsi sampah plastik ini, lo.
4. Kegiatan Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Kegiatan ini menyebabkan efek gas rumah kaca, akibat lepasnya karbon dioksida, gas metana, dan hidrofluorokarbon ke atmosfer.
Kegiatan manusia, seperti menggunakan kendaraan pribadi, penggunaan AC, dan kulkas harus dibatasi.
Dengan begitu, kita tidak bergantung pada bahan bakar fosil yang menghasilkan gas-gas berbahaya tadi.
Karena jika dibiarkan, maka suhu Bumi akan naik, menyebabkan kenaikan permukaan laut, gelombang panas, banjir, dan kekeringan parah.
Nah, itulah beberapa kegiatan manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem, mulai dari kegiatan pertanian hingga kegiatan pembakaran bahan bakar fosil.