Bangkasonora.ID - Pantai adalah salah satu destinasi wisata yang paling banyak digemari di Indonesia.
Saat berkunjung ke pantai, ada banyak permainan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah bermain dengan pasir pantai.
Pasir pantai selalu menjadi hal yang menarik karena memiliki beberapa warna hingga tekstur yang berbeda.
Selain itu, pasir pantai cukup unik karena berada di dekat laut dan karang-karang. Lalu dari manakah pasir pantai berasal?
Bila teman-teman tertarik untuk mengetahuinya, yuk! Simak penjelasan berikut tentang cara pasir pantai bisa muncul.
Asal Pasir Pantai
Pasir pantai berasal dari berbagai tempat, dan terbentuk ketika batu atau material keras lainnya dipecah oleh gelombang hingga mengalami pelapukan selama ribuan bahkan jutaan tahun. Batuan pun membutuhkan waktu untuk terurai, terutama kuarsa (silika) dan feldspar.
Pasir pantai juga bisa berasal dari material bebatuan yang terus-menerus runtuh, yang terbawa ribuan mil dari lautan, perlahan menyusuri sungai.
Begitu material ini sampai ke laut, mereka semakin terkikis dari aksi gelombang dan pasang surut yang konstan.
Lalu kenapa ada pantai dengan warna pasir berbeda? Teman-teman mungkin juga pernah menemukan pantai dengan pasir berwarna putih, hitam, bahkan hingga pink.
Penyebab Warna Pasir Pantai Berbeda
Pantai pasir putih dianggap lebih umum dan banyak ditemukan.
Tapi selain itu, ada pantai dengan pasir berwarna merah muda seperti Pink Beach di Nusa Tenggara Timur. Atau pantai dengan pasir hitam seperti Pantai Parangtritis di DI Yogyakarta.
Sedangkan untuk pantai dengan warna cokelat diketahui berasal dari hasil oksidasi besi.
Proses tersebut membuat batuan kuarsa berubah warna menjadi cokelat muda, sedangkan batuan feldspar berubah menjadi lebih cokelat dari aslinya.
Lain hal dengan pantai bermuda yang didominasi warna pink atau merah muda. Warna pasir pantai tersebut merupakan hasil dari pembusukan berulang dari organisme bernama foraminifera.
Menariknya, ada pula pantai dengan pasir putih yang tidak berasal dari kuarsa atau batuan, tetapi dari kotoran ikan kakatua (parrot fish).
Ikan ini menggigit serta mengikis ganggang dari batu dan karang yang mati.
Pada proses tersebut, ikan kakatua menghancurkan kalsium karbonat yang tidak dapat dimakan kemudian mengeluarkannya menjadi pasir. Warna pasir dari kotoran ikan ini pun berwarna putih.
Sebagai negara yang memiliki banyak pantai, pantai pasir putih lebih banyak dikenal dan diminati untuk menjadi tempat wisata.
Berikut beberapa pantai pasir putih yang terkenal di Indonesia dan bisa jadi salah satu pilihan untuk berwisata.
Objek Wisata Pasir Putih Terkenal di Indonesia
1. Pantai Pasir Putih Situbondo
Pantai ini berlokasi di Selat Madura dan pasir putih akan menghiasi sepanjang bibir pantai.
Di pantai ini juga terkenal memiliki ombak yang tenang dan aman sehingga cocok untuk wisata sambil berenang.
2. Pantai Watukarung
Pantai lain yang terkenal adalah pantai pasir putih Watukarung yang berlokasi di Dusun Ketro, Watukarung, Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur.
Di pantai ini, teman-teman bukan hanya bisa menikmati indahnya laut dan pasir putih, tapi ada juga area camping, diving, hingga surfing.
3. Pantai Lhok Mee
Pantai pasir putih Lhok Mee merupakan tempat wisata yang berlokasi di ujung barat Pulau Sumatra, yaitu di Desa Lamreh, Aceh Besar, Aceh.
Hal lain yang membuat pantai ini unik adalah adanya pohon yang tumbuh di atas pasir pantai.
4. Pantai Karangasem
Ada juga Pantai Karangasem yang terkenal juga dengan nama Pantai Perasi Bali, White Sand Beach Bali, atau Virgin Beach Bali.
Nama itu diberikan karena pantai ini masih sangat asri dan belum banyak dikunjungi wisatawan.
Bila tertarik, teman-teman bisa datang ke kawasan wisata Candi Dasa yang ada di Bali.
Itu tadi penjelasan tentang asal muasal adanya pasir pantai yang memiliki warna berbeda-beda di setiap tempat.
(Penulis: Zintan Prihatini/Amirul Nisa)