SonoraBangka.id - Diet sering kali dikaitkan dengan tujuan menurunkan berat badan. Ya, Kata diet tentu tidak asing di telinga masyarakat.
Namun sayang, diet yang dilakukan oleh kebanyakan orang dilakukan tanpa memperhatikan kebutuhan kalori minimal dan kandungan gizi yang seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
Sahnaz Zahiya, S.Gz, Head of Nutritionist dari Sirka (aplikasi untuk konsultasi diet sehat) mengemukakan bahwa diet yang dilakukan dengan tidak memperhitungkan kebutuhan gizi yang tepat dapat berefek negatif untuk jangka panjang dan jangka pendek.
“Rasa lapar, emosi yang tidak stabil, rasa lemas, malas beraktivitas, hingga hal-hal seperti rambut rontok, kulit kusam, dan muncul jerawat adalah contoh dari efek jangka pendek.” jelasnya.
Sirka sendiri hadir untuk membantu masyarakat untuk memperbaiki pola makan dan membangun pola hidup sehat melalui program pendampingan oleh Ahli Gizi.
Melalui platform aplikasinya, Sirka telah membantu ribuan orang dalam menurunkan berat badan, menjalani program hamil, ataupun tujuan lainnya melalui diet sehat dan seimbang.
Sahnaz menambahkan bahwa diet yang tidak seimbang juga merupakan salah satu pencetus penyakit kronis seperti Diabetes, Stroke, Hipertensi, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, apabila kita mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, maka risiko mengidap Diabetes akan menjadi lebih tinggi. Begitu pula jika kita mengonsumsi terlalu banyak lemak.
Kita akan berisiko mendapatkan kolesterol tinggi dan Stroke. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan asin juga dapat meningkatkan risiko Hipertensi.
“Solusinya? Perhatikan kecukupan tiap jenis gizi. Konsumsi gizi yang seimbang, sebaiknya jangan hanya satu jenis gizi saja."